KepesantrenanmsbsSMK Grafika MSBS AcehSMP Msbs Aceh

MSBS Akan Terapkan Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran

MSBS ACEH-Kedatangan Trainer Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) Surabaya ke Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) tidak hanya untuk melakukan supervisi Akademik pada guru MSBS. Akan tetapi juga untuk mengcoaching guru dan manajemen sekolah dalam mengenali dan menerapkan Kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka sendiri adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dan guru juga memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Trainer KPI Surabaya, Coach Vevy Wahyu Synthawati, M.Pd dalam presentasinya dihadapan seluruh guru yang mengajar di MSBS pada Rabu (28/9) di Aula VIP MSBS mengatakan kurikulum K13 dengan kurikulum merdeka sangat berbeda jauh. Kurikulum Merdeka mempermudah cara berfikir kita bahwa Kompetensi Dasar (KD) itu seperti Capaian Pembelajaran (CP) akan tetapi isi keduanya berbeda, kurikulum merdeka sudah seperti kurikulum luar negeri.

“Kurikulum merdeka tidak seperti kurikulum K13 yang harus menuntaskan KD dalam satu tahun atau ada ketentuan harus selesai disemester berapa. Akan tetapi penyebutannya adalah Fase, satu fase itu berbeda-beda jenjangnya tergantung mata pelajarannya, kalau mata pelajaran Matematika SMP fasenya dari kelas VII sampai kelas IX. Setiap fase memiliki Capaian Pembelajaran (CP), boleh ditambah tapi tidak boleh dikurangi. Artinya sekolah bisa menentukan kapan elemen materi disampaikan dalam fase tersebut.” ungkap beliau.

Dewan guru MSBS mengikuti bimbingan terkait Kurikulum Merdeka bersama Trainer KPI Surabaya pada Rabu (28/9)

Setelah menentukan CP maka sekolah selanjutnya akan membreakdown CP menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan 22 tamplate, namun dari keseluruhan tamplate tersebut yang wajib dipakai hanya 3 saja. Satuan pendidikan tinggal menentukan saja tamplate mana yang akan dipakai.

 

**Akhs3a

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button