Artikel SantriInspirationkarya santri

Waktu Tidak Memiki Awal Tetapi Kita Memiliki Awal

Percaya jika kamu memiliki awal adalah hal yang bisa menyadarkanmu hanya kamu yang bisa menetukan akhirnya, bukan kamu berasal dari keluarga mana? Tapi bagaimana kamu bisa membuat kesuksesan diakhir yang bahagia. Walau bagaimanapun itu semua bisa pergi atau menghilang itu tergantung bagaimana bisa kamu menjaga itu semua. Jangan berfikir bahwa jika kamu melakukan ini itu tidak akan berdampak untuk hari esok. Nikmati masa kini karna kamu tidak akan tau apa yang terjadi, apa yang akan diambil hari ini, apa yang akan terjadi esok, apa yang menunggumu esok, kita tidak akan tau syukuri selalu perjalananmu, prosesmu, waktu mungkin tidak bisa diulang itu sudah pasti tapi kamu bisa menciptakaan ruangan untuk waktu.

Waktu tidak memiliki awal dia hanya akan terus berulang. Bukan berulang di kehidupan, tapi waktu berulang di angka yang sama, kehidupan akan terus berjalan dengan sendiri. Jelas itu adalah sebuah kehidupan yang harus kita jalani walaupun takdir sudah menetukan dan kita yang memilih. Memilih yang benar atau yang salah, kita diciptakaan bukan untuk merusak tapi untuk kita taat kepada Allah.

Bagaimana jika kita berhenti di ruang dan melupakan waktu? kita pasti bisa kehilangan semuanya impian, rencana hidup kita dan akan menyesal di akhir, banyak orang yang selalu memikirkan masa kini tanpa berusaha untuk membuat masa depan yang sukses semakin lama semakin banyak orang melakukan kesalahan yang sama dan mengulang hal yang sama tanpa sadar waktu akan terus mengikuti angkanya dan kehidupan akan terus berjalan, dan akhirnya kita sadar bahwa kita telah kalah dengan waktu yang tidak memiliki awal, merasa hidup kita gak ada gunanya. Jangan hanya berhenti diruang tapi kejarlah waktu yang terus mengikuti angkanya.

Berusahalah sebaik mungkin jangan jadikan alasan untuk berhenti karna waktu tidak kenal belas kasihan dia akan tetap terus berlanjut tanpa memikirkan apa yang kita alami, dan tak akan pernah berhenti hanya untuk kita. Buat rencan, buat impian, buat tujuan, buat akhir yang kamu inginkan. Kamu harus memiliki semua itu agar kamu tau apa yang kamu lakukan jika kamu gagal, gagal, dan gagal, kamu harus memikirkan jika saya gagal maka saya bisa mencoba lagi, lagi, dan lagi atau kamu bisa mengambil jalan dari tujuan, impian, dan rencana yang sudah kamu rancang bukan menyerah jawabannya tapi berusaha mencari beribu cara beribu kunci jawabannya.

 

**Miftah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button