Pelaksanaan Shalat Tasbih di Pesantren MSBS Aceh Berjalan Khusyuk dan Penuh Makna

MSBSACEH.COM – Kota Jantho, 14 Februari 2025 – Pesantren Teknologi MSBS kembali melaksanakan Shalat Tasbih sebagai bagian dari kegiatan rutin ibadah sunnah. Kegiatan ini berlangsung di Mesjid Jamik Assalam pesantren pada Kamis malam dan diikuti oleh seluruh santri serta dewan guru dengan penuh kekhusyukan.

Shalat Tasbih yang dilaksanakan di pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para santri serta menanamkan kebiasaan beribadah sunnah dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan ibadah ini dipimpin oleh Ustadz Iswanda, M.Pd yang merupakan wakil pimpinan pesantren tersebut, yang diawali dengan memberikan arahan sebelum shalat dimulai.

“Shalat Tasbih memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat ini sebagai bentuk dzikir dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Dengan rutin melaksanakannya, kita berharap dapat memperoleh keberkahan serta dihapuskan dosa-dosa kita,” ujar Ust. Iswanda dalam tausiyahnya sebelum shalat.

Para santri tampak antusias dalam mengikuti shalat yang terdiri dari empat rakaat dengan bacaan tasbih sebanyak 300 kali. Meskipun membutuhkan konsentrasi tinggi dan ketekunan, mereka tetap menjalankan ibadah ini dengan penuh kesungguhan.

Salah satu santr, Qais Al Abrar mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti Shalat Tasbih secara berjamaah. “Saya merasa sangat tenang dan damai setelah melaksanakan Shalat Tasbih ini. Semoga kami bisa terus istiqamah dalam menjalankan ibadah sunnah,” katanya.

Pelaksanaan Shalat Tasbih di Pesantren MSBS merupakan agenda yang rutin dilakukan dalam rangka membentuk karakter santri yang religius dan berakhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah sunnah yang penuh makna ini.

Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, Pesantren MSBS terus berupaya mencetak generasi muslim yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga kuat dalam aspek spiritual dan ibadah./ISWD