Manfaat shalat dhuha
MSBS ACEH-Para santri melakukan shalat dhuha setiap harinya. Sudah menjadi sebuah kegiatan rutinitas yang ada di pesantren teknologi MSBS. Bahkan pesantren teknologi MSBS mewajibkan setiap santrinya untuk shalat dhuha. Kenapa?. Agar para santri terbiasa melakukan shalat dhuha di mana pun mereka berada.
Shalat dhuha juga memiliki banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh. Beberapa di antaranya adalah : membuka pintu rezeki, dijauhkan dari bisikan setan untuk berbuat dosa, menyembuhkan penyakit, memperoleh keuntungan, dan masih banyak sekali manfaat yang kita peroleh jika melaksanakan shalat dhuha.
Jadi jangan kita sia-siakan waktu dhuha karena di waktu dhuha banyak sekali keberkahan yang kita dapatkan. ALLAH SWT, bahkan bersumpah di waktu dhuha. ALLAH SWT berfirman yang berbunyi :
وَالضُّحٰىۙ ١
wadl-dluḫâ
Demi waktu duha
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢
wal-laili idzâ sajâ
dan demi waktu malam apabila telah sunyi,
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣
mâ wadda‘aka rabbuka wa mâ qalâ
Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu.
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ٤
wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ
Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ٥
wa lasaufa yu‘thîka rabbuka fa tardlâ
Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida.
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ٦
a lam yajidka yatîman fa âwâ
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ٧
wa wajadaka dlâllan fa hadâ
mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ٨
wa wajadaka ‘â’ilan fa aghnâ
dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ٩
fa ammal-yatîma fa lâ taq-har
Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ١٠
wa ammas-sâ’ila fa lâ tan-har
Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ ١١
wa ammâ bini‘mati rabbika fa ḫaddits
Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).