KepesantrenanQuality Assurance

Lewat Menggantri Santri Melatih Kesabaran

MSBS ACEH-Kehidupan didunia boarding memang sangat berbanding terbalik dengan kehidupan bebas yang ada dilingkungan masyarakat pada umumnya.  Ya, jelas saja, kehidupan yang ada dilingkungan pesantren pada sikap mandiri.

Bukan hanya diajarkan untuk memprioritaskan sikap mandiri, tapi juga diajarkan untuk memprioritaskan prinsip tertib, yaitu dengan cara mengantri, salah satu budaya pesantren  yang pernah hilang sekalipun berada  dipesantren modern, mengantri tetap menjadi budaya pesantren yang tak terlupakan.

Dari awal bangun tidur hingga menjelang tidur kembali, kegiatan yang tak pernah luput dari seorang santri adalah mengantri. Mulai dari kamar mandi, makan, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya yang harus didapatkan dengan cara mengantri.

Mengantri juga memiliki dampak yang positif bagi santri, terutama dalam melatih kesabaran. seperti yang diungkapkan oleh salah satu santri Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) bernama Masniar, kelas XI A, asal gayo lues .

“Rutinitas mengantri bagi santri seperti saya merupakan hal yang sangat wajib dan sudah biasa menjalaninya, tapi hal itu tidak sia-sia, justru membuat kami bisa belajar tertib dan melatih kesabaran walaupun terkadang rasanya sangat  lelah, bosan, dan terkadang menguji kesabaran.” ungkapnya.

Menjadi santri itu sangat  menyenangkan, selain menjadi budaya pesantren, mengantri juga salah satu budaya yang diterapkan diindonesia.

 

**Karinput

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button