BMM Perwakilan AcehKemandirian MSBSQA Berjiwa Kewirausahaan

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, MSBS Tanam Kurma Sumbangan Donatur

MSBS ACEH-Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) sangat serius mengembangkan pertumbuhan Ekonomi pesantren. Yang terkini, MSBS telah menanam 50 batang kurma, 20 batang diantaranya jenis Kurtur Jaringan Barhe DPD sedangkan 30 batang lagi adalah kurma lokal.

Kepala Unit Usaha MSBS, Ust. Riansyah, A.Md mengatakan, gerak cepat MSBS dalam membangun pertumbuhan ekonomi agar MSBS lebih mandiri dan finansial Pasantren lebih baik.

“Pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk kemandirian pesantren. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memprioritaskan pertumbuhan unit usaha MSBS. Salah satunya adalah penanaman kurma.” ujar beliau.

Pemilihan kurma jenis Kurtur Jaringan Barhe DPD ini sendiri, menurut Ust. Riansyah, karena tahan dan cocok dengan kondisi tanah di Aceh.

“Pemilihan bibit Kultur jaringan, karena sudah terjamin kualitas dan Produktifitas buah kurmanya. Dan jenis ini sudah cocok dengan cuaca di daerah Aceh.” ungkap beliau.

Selain itu, Ust. Riansyah berharap kedepannya lebih banyak Amilin dan para donatur untuk turut menyumbang atau berinfak dalam pembelian bibit kurma. Mengingat masih ada kurang lebih 4,5 Ha, lahan wakaf milik pesantren yang belum ditanami kurma. Dengan estimasi 1 Ha untuk 100 batang Kurma, artinya masih butuh 450 batang kurma dari uluran tangan para donatur.

Seperti diketahui harga bibit kurma jenis Kurtur Jaringan Barhe DPD yang telah ditanam 2.500.000/batang. Dengan total anggaran yang telah digunakan untuk penanaman 17 batang kurma betina, dan 3 jantan dengan harga 150.000/batang, lebih kurang 44.940.800 rupiah. Keseluruhan anggaran bersumber dari sumbangan para donatur. Sedangkan 30 batang bibit kurma lokal yang telah ditanam adalah sumbangan masyarakat.

**Akhs3a

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button