Dibalik Arti Kepahitan, Diakhir Dengan Kemanisan
Halo sobatttt gimana nih kabarnya baik-baik aja kan? Pastinya, oh ya sobat tau gak, kali ini aku ada cerita menarik loh, jadi, disekolah aku ada banyak anak yang berprestasi,jadi kita akan tanyakan kepada salah satu santri aja ya, biar gc capek ngetiknya.. canda, upssh sebelum itu jangan lupa baca artikel aku yang lainnya okh.
Inilah dia…
Jadi namanya adalah, Retno Fansilia, seorang santri putri pondok pasantren Muamalat Solidarity Boarding School ( MSBS ), SMK Grafika ini mempunyai 13 QA, salah satunya yaitu literasi, meski waktunya banyak terbagi antara kegiatan sekolah dan pondok, tapi yang lebih enjoyn ia bisa meluangkan waktu untuk mengejar cita-citanya dan meraih berbagai prestasi yang ia inginkan.
Retno menceritakan bagaimana ia membagi waktunya untuk mengasah kemampuan dibidang jurnalistik. Jam istirahat dipondok ia gunakan untuk belajar menulis berita yang benar.
“Kalau mau tidur aku biasanya baca novel dulu,gak tau aja emang hobi sih baca buku sebelum tidur, terus pas dah bosan aku nulis-nulis berita,besoknya up, terus aku liat lagi berapa sih pembacanya… dah intinya gitu-gitulah” ujarnya.
Oh ya beberapa prestasi yang Retno raih adalah juara umum di pondok pasantren Msbs, Juara 2 Web Desain, Juara 1 Jurnalistik,wow akirnya juara juga ya sobat,gak rugi-rugi dong luangkan waktunya wkwk, Retno mengungkapkan dirinya sempat merasa bahwa berada di pondok pesantren menjadikan ia lebih susah untuk menggapai prestasinya. Terlebih di masa yang serba digital sekarang ini, ia hanya diperbolehkan memegang leptop, itu aja kalau ada jam pelajarannya.
“Aku beberapa kali mendapatkan tawaran lomba jurnalistik tigkat profinsi. Tapi gak bisa aku ambil, karena masih terikat dengan pondok pesantren,” ungkapnya.
Meski begitu, ia merasa senang dan lama kelamaan merasa nyaman dan menikmati kehidupan di pondok pesantren. Disini pun ia juga bisa belajar Desain Grafis, bahasa pemograman (Coding) ia juga dapat meraih berbagai prestasi dan mengejar cita-citanya menjadi Progremer.
“Aku sekarang malah enjoy banget di ponpes. Ada jadwal aktivitas lainnya juga, ditambah jadi punya banyak teman,” ujar dia, gimana sobat,serukan ceritanya,okelh saya tutup dulu ya..bayy see you nexs time.
Salam manis pembaca..