Belajar Merajut Disela-sela Rutinitas Pesantren
MSBS ACEH-Setiap orang mungkin memiliki skill masing-masing dalam membuat karya begitu juga dengan santri Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS). Mereka tidak hanya berkarya dalam bidang desain tapi ada beberapa dari mereka yang bisa membuat kerajinan tangan seperti merajut.
Alfira Maulianda, santri kelas XII asal Aceh Besar yang telah belajar merajut sejak SD kelas V, namun setelah beberapa tahun ia mulai merajut lagi saat dalam jenjang pendidikan SMK MSBS.
“Saya sudah belajar merajut sejak SD kelas 5, namun saya beru memulai merajut lagi sejak sekolah di MSBS. Awalnya saya hanya melihat teman-teman merajut namun saya melihat mereka saya jadi termotivasi dan ingin bias merajut.” ujarnya.
“Saya belajar merajut dengan kak Fitri yang sangat mahir dalam merajut. Hingga saat ini saya sudah membuat beberapa kerajinan tangan dari rajut seperti tas selempang, tempat botol, dompet, dan kotak pensil.” imbuhnya.
Bagaimana dengan teman-teman? Sudah adakah membuat kerajinan tangan? Semoga kita bisa termotivasi dengan cerita santri MSBS dalam memakai skill dan belajar membuat kerajinan tangan.
**Syifaun Nadia
