Mahkamah atau hukuman yang berada di pesantren, bertujuan untuk menertibkan peraturan atau tata tertib pesantren yang telah ditetapkan. Selain menertibkan, mahkamah juga bermaksud untuk mendisiplinkan para santri, agar para santri dapat menjadi karakter yang lebih baik lagi.
Mengapa adanya mahkmah?
Karena setiap santri yang berada dipesantren tidaklah memiliki karakter atau kepribadian yang sama, sehingga terdapat santri yang begitu taat akan peraturan dan sebaliknya.Hukuman atau mahkamah yang biasanya diberikan kepada santri yang melanggar, tidak melalui fisik, namun akan lebih tertuju pada kebaikan. Seperti menghafal dan menulis vocabularies/mufrodat dan lain sebagainya untuk bagian bahasa.
Untuk bagian keamanan biasanya para santri akan membaca asmaul husna, membaca al ma’tsurat, dan menghafal doa doa yang telah ditentukan. Begitulah hukuman yang diberikan kepada santriwati MSBS agar dapat disiplin kembali.
“Mari belajar dari kesalahan yang telah kita perbuat”.
**Innah
