SERBA-SERBI SANTRI

Bank Muamalat Banda Aceh Fasilitasi MSBS menuju Pesantren Go Digital

MSBS Aceh — Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) Jakarta pada Selasa (16/11) berkunjung ke Bank Muamalat Perwakilan Aceh (BMI Banda Aceh) di Banda Aceh.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan mendukung program MSBS sebagai sekolah digital. Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, MSBS adalah pesantren modern yang mengintegrasikan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional berbasis teknologi.

Dalam pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif BMM, Bapak Novi Wardi., Direktur Pendidikan MSBS, Ust. Gunawan Indra H dan disambut oleh BM BMI Banda Aceh, Bapak Syahrul Effendi.

Pada pertemuan ini, Ust. Gunawan menyampaikan perkembangan MSBS bahwa pada tahun ajaran 2018/2019 MSBS telah dilakukan penilaian secara nasional oleh konsultan pendidikan nasional yaitu Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) terhadap kualitas MSBS sebagai standar sekolah mendapatkan nilai sebesar 23.85%. Tahun ajaran 2019/2020, BMM bekerjasama dengan KPI mendampingi MSBS menuju sekolah unggulan, kemudian tahun ajaran 2020/2021 dilakukan penilaian ulang terhadap kualitas MSBS sebagai standar sekolah unggulan mendapatkan nilai sebesar 83.07%.

Ust. Gunawan melaporkan bahwa jumlah santri MSBS sebanyak 308 santri dengan komposisi 65% santri mandiri atau sebanyak 201 orang santri, dan 35% santri yatim/piatu dan dhuafa atau sebanyak 107 santri yang mana mayoritas berasal dari Aceh Besar.

Bapak Novi Wardi mengharapkan BMI Banda Aceh memberikan support system kepada MSBS untuk mewujudkan cita-cita MSBS menjadi pesantren go digital. Bapak Novi Wardi juga meminta kepada Kepala Cabang Bank Muamalat agar mensosialisasikan dan mempromosikan MSBS kepada masyarakat luas, karena berdirinya MSBS tidak terlepas dari kontribusi besar Bank Muamalat dan Baitulmaal Muamalat.

Bapak Syahrul menyatakan dukungannya terhadap MSBS dan akan memberikan pelayanan support system kepada MSBS berupa aplikasi MUMTAZ yang ada di Bank Muamalat. Aplikasi ini akan memudahkan wali santri untuk mengetahui perkembangan anak dan sekolah secara realtime.

Perlu diketahui bahwa kontribusi Bank Muamalat melalui Baitulmaal Muamalat untuk mendukung operasional MSBS sangat besar dari tahun 2006 hingga saat ini, didukung juga dengan program Kafala Yatim di Sigli, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.

**Rskry

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button