Direktur Eksekutif BMM laporkan perkembangan MSBS ke Bupati Aceh Besar
MSBS Aceh — Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) Jakarta pada Senin (15/11) melaporkan perkembangan SMP & SMK MSBS kepada Bupati Aceh Besar, Bapak. Ir. H. Mawardi Ali yang berlangsung di kantor Bupati Aceh Besar pukul 10.15 WIB.
Pelaporan perkembangan MSBS bertujuan mengabarkan kepada pemerintah daerah atas perkembangan MSBS menuju sekolah unggulan semakin pesat. Sebagaimana sejarahnya, MSBS beralamat di Desa Buket Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar diresmikan pada tahun 2006 oleh Bupati Aceh Besar, Presiden IsDB, dan Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat (BMM).
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif BMM, Bapak Novi Wardi., Direktur Pendidikan MSBS, Ust. Gunawan Indra H. Dipihak Pemerintah Daerah (PEMDA) Aceh Besar, dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Besar, Bapak Ir. H. Mawardi Ali.
Pada pertemuan ini, Ust. Gunawan Indra H, melaporkan pada tahun ajaran 2018/2019 MSBS telah dilakukan penilaian secara nasional oleh konsultan pendidikan nasional yaitu Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) terhadap kualitas MSBS sebagai standar sekolah mendapatkan nilai sebesar 23.85%. Tahun ajaran 2019/2020, BMM bekerjasama dengan KPI mendampingi MSBS menuju sekolah unggulan, kemudian tahun ajaran 2020/2021 dilakukan penilaian ulang terhadap kualitas MSBS sebagai standar sekolah unggulan mendapatkan nilai sebesar 83.07%.
Dukungan turut disampaikan oleh Bapak Novi Wardi, menyatakan komitmennya untuk mendukung pendanaan MSBS dari penghimpunan BMM sebagai LAZNAS, dan support system dari Bank Muamalat yang telah berjalan sejak tahun 2006. Optimisme ini ditambah dengan pertumbuhan infrastruktur dan fasilitas di Kota Jantho, Aceh Besar.
Bapak Bupati menyambut baik katas pencapaian MSBS semakin bertumbuh menuju sekolah unggul dan berharap agar BMM memaksimalkan perbaikan dan renovasi yang telah dibangun Islamic Development Bank (IsDB) dilahan PEMDA Aceh Besar. PEMDA Aceh Besar akan terus mendukung pemakan lahan untuk pengembangan pendidikan di Aceh Besar khususnya dan Aceh secara keseluruhan.
**Rskry
