Pada saat tertentu kita butuh keterdiaman dan kedamaian, dan tak hanya seorang introvert saja yang membutuhkan keterdiaman ataupun ketenangan. Namun di setiap orang juga merasa Lelah pada saat ia terlalu banyak bicara, oleh karena itu ketenagan dan keterdiaman lah yang membantu otak untuk beristirahat. Maka dari itu seorang yang introvert adalah orang yang tenang dan damai. Karena ketenagan dan keterdiaman yang menjadikan seorang introvert pendiam dan sifat yang tidak suka membuat dirinya Lelah.
Berdiam diri akan memberikan kita waktu untuk berfikir dan tidak tergesa-gesa dalam menyampaikan pesan dengan cara yang mudah di mengerti saat kita sampaikan. Dengan lebih banyak diam kita lebih mudah untuk menangani permasalahan yang kita alami dan bisa mendengar pendapat sendiri yang justru segan untuk kita bagikan. Dan menjadikan suara orang lain sebagai renungan dan membuat kita lebih peka dan baik kepada orang lain maupun pada lingkungan sekitar. Terlalu banyak bicara membuat kita sulit menemukan solusi pada permasalahan, yang membuat kita tidak lagi berfikir positif dan sulit menangkap hikmah dari permasalahan yang kita alami.
Banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan ketenagan, mereka merasa itu hal yang membosankan. Namun, mencoba untuk diam dan tidak banyak bicara kita akan lebih mengenal orang lain dengan sifatnya. Dan tahu bahwa tidak terjadi hal buruk jika sedikit bicara. Kita tidak hanya bersimpati tetapi juga memiliki empati terhadap dan benar-benar ingin mendengarkan lawan bicara kita saat mereka bicara ataupun cerita.
Saat kita dewasa tanggung jawab akan semakin besar dan idealisme akan semakin di uji. Maka sulit mendengarkan kata hati kita sendiri. Terkadang jadi orang yang kontradiktif di antara kata-kata dan Tindakan. Keterdiaman memberikan kesempatan untuk mendengarkan hati kita sendiri. Dan membuat kita lebih bijak dalanm mengambil keputusan.
Jangan sampai kita langsung menilai hal buruk untuk seorang pendiam yang kita tidak ketahui di balik sifat diam seseorang.
**Amalul
