MSBS ACEH-Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Grafika Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) kembali mengikuti pembekalan pada Kamis (8/9), jelang pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Materi pembekalan kali ini langsung disampaikan oleh Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., dengan tema ‘Kecerdasan’. Ini merupakan hari terakhir siswa mengikuti pembekalan, sejak dimulai pada Selasa kemarin.
Dalam penyampaiannya Ust. Gunawan, mereview kembali ingatan siswa tentang pemanfaatan kecerdasan ketika berkecimpung di dunia industri, melalui kegiatan Magang. Menurut Ust. Gunawan, setidaknya ada 3 jenis kecerdasan yang harus siswa terapkan saat menjalani Prakerin. Pertama kecerdasan Spiritual, yaitu mengutamakan pengetahuan keagamaan dalam bekerja. Mulai dari menjaga ibadah, bersikap jujur dan beramal shaleh layaknya seorang anak pesantren.
“Selama disini (MSBS) anak-anak kami sudah diajarkan untuk menjaga ibadah tepat waktu, demikian juga saat berada di industri harus konsisten. Dan harus mengedepankan nilai-nilai agama dalam bekerja, jujur dan berlakulah seperti anak pesantren.” ungkap beliau.
Yang kedua ada kecerdasan Emosional, yaitu kemampuan siswa untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Jangan sampai selama melaksanakan Prakerin, tidak dapat mengontrol diri sehingga terjadi konflik baik dengan konsumen maupun dengan tempat praktik yang berisiko terhadap kerja sama sekolah dengan melahirkan citra buruk.
Dan yang terakhir Pimpinan menjelaskan tentang Kecerdasan Bersosial, yaitu siswa harus mampu untuk secara efektif menavigasi dan bernegosiasi dalam interaksi dan lingkungan sosial. Dalam hal ini, Pimpinan mengimbau untuk seluruh siswa agar menjaga etika saat berhadapan dengan masyarakat nantinya. Mengormati yang tua dan menyayangi yang muda. Selain itu, dalam memanfaatkan kecerdasan sosial, siswa diharapkan mampu menimbang yang mana yang baik dan yang buruk untuk bisa diambil dan disimpulkan.
**Akhs3a
