Artikel SantriInspirationkarya santri

Tegakkan Kembali Era Muslim Yang Hampir Tumbang Ini

Kamu tidak perlu menjadi hebat untuk memulai sesuatu, lakukan sekarang jangan pernah menunda, karena kesempatan tidak datang dua kali.

Negeri besar Bernama Indonesia ini di merdekakan para syuhada. Dengan menyebut nama Allah SWT, negeri ini di proklamirkan tabir membahana di langit. Bulan Ramadhan, hari jumat, 17 agustus 1945, Indonesia merdeka. Namun kian lama kian kemari, peran umat islam di pinggirkan. Pondok pesantren yang dahulu menjadi pusat perlawanan terhadap penjajah di biarkan mati perlahan. Para kiyai dan ustad yang dahulu mengankat senjata sengaja di lupakan. Ayat-ayat suci al-quran yang dahulu begitu lekat dengan keseharian, kini menjadi asing di telinga. Masjid sebagai pusat kegiatan di gantikan oleh hotel berbintang. Kuda-kuda perang yang dahulu berderap penuh semangat kini di gantikan oleh mobil-mobil mewah. Jari jemari yang dahulu di gunkan untuk berzikir memegang tasbih kini di gantikan dengan tombol-tombol handphone. Jas dan dasi yang dulu di anggap indentik dengan kaum kafir, kini di jadikan pakaian kehormatan dan kebanggaan.

Ada begitu banyak symbol-simbol ytahudi di seluruh nusantara yang bersembunyi di antara arsitexture Gedung tua, tata ruang kota, hingga sejimlah monumen dan juga pemakaman. Era islam yang kini sudah sangat berubah yang seharusnya menyadarkan kita sebagai pejuang islam, untuk mengubah Kembali perbelokan anatara muslim dan non muslim yang kini sudah lebih menyelimuti nuansa barat dan kristiani yang sudah hampir memnuhi peradaban muslim di Indonesia. Dulu islam sudah hampir di punahkan, di hilangkan, dan di jauhkan dari pemeluk agama islam oleh para petinggi non muslim di luar Indonesia. Terletak pada sejarah yang mana di tentang jelas oleh perempuan Indonesia yang sering kita dengar Namanya Raden Ajeng Kartini, yang pernah merasa bahwa ia di jauhkan dari islam oleh gurunya sendiri. Dan ia hampir saja goyah terhadap setiap perlakuan guru ngajinya. Ia merasa tidak senang dan merasa ada yang tidak beres Raden Ajeng Kartini yang dikenal berani dan pantang menyerah, ialah yang menentang semua bentuk kristenisasi di hindia belanda. Yang mengirim orang-orang yahudi dan Nasrani kepada Kartini agar tidak menjadikannya kritis, terlebih lagi menjadi pemimpin umat.

Ini yang tidak di inginkan belanda Bersama Hurgronje Abedanon melancarkan politik asosiasi agar para generasi muda islam mengenditifikasikan dirinya dengan barat. Menurut mereka umat islamlah yang paling keras permusuhannya terhadap penjajah. Banyak peran yahudi yang ingin dekat dengan yahudi hanya untuk menjerumuskan umat islam. Banyak yang ingin mendangkalkan akidah seorang kartini dan ingin mengkristenkannya, namun semua usaha itu gagal secara formal. Dan ketahuilah kita sebagai benteng terbesar umat islam yang sekarang ini, harusnya lebih yakin dan teguh untuk mempertahankan islamn di masa sekarang ini, yang lebih terang-terangan sekarang bahwa mereka sedang menjajah kita Kembali. Bukan tampa sadar, jelas kita tahu semua itu. Kaum muda yang harus bangkit dan menegakkan islam di seluruh penjuru negeri ini. Kuatkan Kembali iman yang hampir goyah ini, tegakkan Kembali era muslim yang hampir tumbang ini.

 

**Amalul

Amalul Azhari

Amalul Azhari adalah Santri MSBS yang memiliki hobi menulis sejak Kecil. Ia bergabung dengan Club Jurnalis MSBS sejak November 2021 dan menjadi Jurnalis yang produktif menulis Artikel Santri di msbsaceh.com Tulisannya banyak berisikan motivasi dan pesan-pesan inspirasi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button