Syukuri & Hargai Apa Yang Kamu Miliki

Sebagai manusia, tentunya kita tak akan pernah luput dari masalah, jika tidak diselesaikan maka ia akan terus berdatangan, mulai dari yang ringan hingga permasalah yang begitu rumit, kemudian kita menyerah dan membiarkannya berjalan sesuai takdir.

Hidup ini seperti roda yang berputar, seiring berjalannya waktu maka kita akan di atas dan juga akan kembali lagi ke bawah. Hadapi saja apa yang harusnya kita hadapi, selesaikan masalah tersebut sedikit demi sedikit, pastinya akan berkurang. Jangan terlalu memikirkan apa yang tidak kita punya, syukuri apa yang saat ini ada di sekitar kita, belum tentu orang yang punya segalanya ia bahagia, karena sebuah tangisan belum tentu itu kesedihan, begitu pula kebahagiaan belum tentu juga itu kesenangan.

Tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya bersifat sementara, dunia bukan tempat kita untuk bersantai-santai, bersenang-senang, akan tetapi dunia ini adalah tempat untuk untuk kita berjuang, mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya. Zaman sekarang sangat banyak anak muda yang menghabiskan waktunya hanya untuk bersenang-senang, bolos sekolah, bermalas-malasan, sibuk dengan hal dunia, tanpa berpikir nbagaimana mereka yang tidak bisa sekolah, hidupnya terbatas, ia ingin sekolah, tapi tidak mempunyai biaya untuk menanggungnya.

Lihatlah orang yang berada di bawah kita, karena jika kita selalu melihat orang yang berada di atas kita maka kita tidak akan pernah bersyukur dengan apa yang kita punya. Jika memamg lelah, kamu boleh istirahat, kamu boleh nangis, itu manusiawikan. Tapi, jangan nangis aja, ingat setelah itu bangkit dan berjuang lagi, untuk mewujudkan impian yang selama ini sudah kamu rangkai. Berpikirlah Positif terhadap apa yang kita dapatkan. Sebagai manusia kita harus pandai dalam menghadapi masalah, hilangkan segala pikiran buruk yang membuat kita terus menyerah dan hanya memikirkan takdir yang buruk.

“Masalah itu bukan untuk dihindari, tapi untuk kita pelajari, biarkan yang kemarin berlalu, dan jadikan itu pelajaran untuk hari ini yang seharusnya kita jalani,”

**Cut Raisa