MSBS ACEH-Untuk mengenang jasa sang Ayah, pesantren teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) memperingati hari Ayah nasional yang jatuh pada Sabtu (12/11). Peringatan hari Ayah di MSBS berlangsung dilapangan utama MSBS, berupa upacara seremonial, yang dihadiri oleh seluruh santri MSBS dan seluruh dewan guru MSBS. Tidak seperti upacara pada umumnya, pada peringatan hari Ayah ini, santri berkumpul dilapangan untuk mendengarkan tausiah qalbu, yang disampaikan oleh direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., tentang peran seorang ayah dalam kehidupan sang anak.
Dalam penyampaiannya Ust. Gunawan, mengatakan bahwa seorang ayah adalah pembohong sejati. Tapi bukan berbohong tentang keburukan, melainkan untuk menyenangkan hati anaknya, untuk membuat anaknya tetap bersemangat menjalankan kehidupannya. Menurut pimpinan, ada banyak hal yang seorang anak tidak ketahui tentang seorang ayah. Salah satunya adalah bagaimana perjuangan sang ayah menafkahi keluarganya, mewujudkan impian anak-anaknya dan mengenyampingkan keinginan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Bahkan banyak ayah yang berpura-pura sehat, untuk tetap berkerja, agar kebutuhan rumah tangganya tercukupi.
“Ayah itu adalah seorang pembohong. Ia rela tetap bekerja walaupun badannya sakit, demi menafkahi anak dan keluarganya. Ada banyak hal yang tidak anak-anak ketahui tentang seorang ayah, bagaimana kerasnya ia berkerja, menahan malu, menahan rasa sakit hanya untuk memastikan bahwa kebutuhan anak dan keluarga tercukupi. Tapi sayangnya, banyak anak-anak sekarang yang terlalu besar tuntutannya pada orang tua, tanpa memikirkan perjuangan mereka.” ungkap beliau.
Lebih lanjut pimpinan menjelaskan, bahwa keinginan seorang ayah sebenarnya hanya untuk membahagiakan keluarga dan anak-anaknya. Ayah akan bangga ketika anaknya bisa belajar dan sukses. Ketika anaknya bisa mewujudkan impian dan cita-cita, melalui kesungguhan dalam belajar dan tekun terhadap keahlian atau skill yang anak miliki. Oleh karena itu, Ust. Gunawan, mengingatkan kepada seluruh santri MSBS, untuk menguatkan tekad dan meneguhkan hatinya untuk terus belajar dan tidak banyak menuntut pada orang tua. Sehingga setiap proses bisa dijalani dengan baik, tentunya dengan akhir sebuah kesuksesan, yang menjadi kebanggaan kedua orang tua.
Seperti diketahui bersama, selain mendengarkan tausiah qalbu dari Ust. Gunawan Indra H. M.A., santri MSBS turut mempersembahkan lagu Berjudul ‘Ayah’ yang di populerkan oleh grup band Seventeen, dinyanyikan oleh Ulfia Safira dkk. Serta persembahan Puisi untuk Ayah, yang di bacakan oleh Syariful Kamal, Azzizul Rahman dan Abdul Hadi.
**Akhs3a
