BMM Perwakilan AcehKemandirian MSBSKepesantrenanSMK Grafika MSBS Aceh

Solidarity Press, Berdiri Ditengah Pandemi Untuk MSBS

MSBS ACEH-Wabah Virus Covid-19 yang belum mereda membuat banyak perintis usaha mikro, kecil dan menengah harus gentar-gentir. Bahkah tidak sedikit yang gulung tikar karena angka penjualan yang menurun. Jangankan mencari laba, untuk kembali modal saja sulit. Ditengah menggeliatnya angka positif Covid-19 diberbagai daerah, ditambah peraturan pemerintah tentang penerapkan peraturan, PSBB sampai PPKM Level 5 saat ini, seolah semakin menjepit ruang gerak para pelaku UMKM. Itulah yang turut dirasakan Solidarity Press, salah satu unit usaha milik Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS).

Sejak berdiri pada 15 Januari 2018, Solidarity Press yang bergerak dibidang percetakan dan desain grafis, telah menjadi salah satu unit usaha yang turut menompang perekonomian pesantren serta membantu para anak yatim dan dhuafa yang bersekolah di MSBS. Hal itulah menjadi memotivasi Ust. Azzam Maududi, Amd., dkk untuk tetap bertahan dan berkembang meski ditengah Pandemi.

Melalui bakat dan kreatifitas karyawan yang seluruhnya adalah alumni MSBS, Solidarity Press berhasil mengeluarkan produk unggulan dan berkualitas. Seperti cetakan rapor sekolah, dimana setiap tahunnya pesanan masuk mencapai angka 5000/pcs. Banyak sekolah di Aceh Besar & Banda Aceh mempercayakan cetakan rapornya di Solidarity Press, karena harganya yang terjangkau, kualitas yang bagus, cetakan rapi dan waktu pengerjaan yang relatif cepat.

Selain bisa cetak rapor, Solidarity Press turut andil dalam mendesain label produk, mencetak bungkus/kotak/cup kemasan untuk pelaku UMKM, stempel, sablon kain/baju, spanduk dan berbagai jenis cetakan lainnya. Bahkan beberapa produk terkenal khas aceh, seperti Kue Sabang, Ade Kak Nah, dan beberapa rumah makan ternama, bungkus/kotaknya pernah dicetak di Solidarity Press.

Dibulan Februari 2021 silam, keberhasilan Solidarity Press bertahan ditengah Pandemi membuat Pondok Pesantren Asal Kota Sabang, Al-Mujaddid penasaran dan membawa serta Santrinya untuk study ekonomi ke MSBS. Tidak hanya itu, pada agustus lalu para peserta lomba LKS Tingkat SMK Kabupaten Aceh Besar juga turut mengunjungi Solidarity Press, guna menambah wawasan dalam dunia kerja.

Kehadiran Solidarity Press dilingkungan pesantren MSBS, bukan hanya sebagai unit usaha saja. Akan tetapi juga sebagai tempat pembelajaran siswa dalam hal praktik. Mengingat di MSBS, Sekolah menengah Kejuruannya adalah desain grafis, maka adanya Solidarity Press memungkinkan siswa lebih efektif dalam menyalurkan kreatifitasnya.

**Akhs3a

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button