SMP MSBS Serasa SMP Kejuruan Yang Mengutamakan Skill Siswa
MSBS ACEH-Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) melangsungkan Kuliah umum babak ke dua tentang kependididkan dan pengajaran SMP yang disampaikan oleh Kepala SMP MSBS Ust. Iswanda, M.Pd. Acara yang di awali dengan icbreacking yang bertujuan agar para santri lebih semangat mengikuti kuliah umum pada pagi ini. Lalu lanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu himne pondokku. Sedikit penjelasan terhadap lagu Indonesia raya adalah lagu kebangsaan yang harus di hargai karena ada banyak arti perjuangan di dalam lagu Indonesia raya yang mana telah di merdekakan seperti sekarang ini. Dan juga pada lagu himne pondokku, adalah lagu yang mengartikan bahwa itu adalah naungan kita yang serius untuk dinyanyikan sama halnya seperti roh kita pada pondok ini.
Kuliah umum bersama Ust. Iswanda, diawali dengan menampilkan sebuah video singkat yaitu Embro dan Pipo. Sebuah kisah yang sangat menginspirasi sebuah ambisi yang terlihat pada perbedaan Embro dan Pipo dengan bagaimana cara mereka mengolah pekerjaan mereka. Seperti Embro yang hanya bekerja dengan otot dan tenaga, yang hanya ingin hal instan tanpa kecerdasan. Beda halnya dengan Pipo yang mengolah dan bekerja dengan logika cerdik dan tenaga.
Selanjutnya Ust. Iswanda mulai menjelaskan makna sekolah dan mengapa memilih MSBS menjadi sekolah tujuan.
“Untuk apa sekolah? mengapa memilih MSBS? itu adalah niat dan tujuan yang tergantung oleh dirimu sendiri. Seperti pada saat kamu berniat mencari ilmu, maka yang kamu dapatkan adalah ilmu. Namun jika yang kamu niatkan adalah mencari teman, maka yang kamu dapatkan adalah teman.” ungkap beliau.
Beliau turut memaparkan Visi dan misi SMP MSBS yaitu menjadi pesantren unggul yang menghasilkan insan professional dalam technology desain digital dan berakhlakul karimah.
“Apa itu misi? Misi adalah tujuan dan Langkah-langkah untuk mewujudkan visi tersebut. Di MSBS memiliki quality assurance yang di jamin pada mutu setiap santri. Target untuk kelas 1 SMP yang sangat di fokuskan adalah ibadah qauliyah. Terutama di kelas 2 SMP dan 3 SMP. Selanjutnya lulus Tahsin minimal level 4 agar dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar dan benar.” terang beliau.
Selain itu ada juga pencapaian untuk mendapat sertifikat Tahsin, lulus Microsoft office, lulus Bahasa arab di darul lughah, mendapat sertifikat toefl dan beberapa pembagian QA lainnya. Kemudian kelas 3 SMP di haruskan lulus pada mata pelajaran pesantren maupun negeri, Serta pelajaran digital lainnya. Ust. Iswanda, mengatakan syarat kenaikan kelas di SMP MSBS adalah tuntas program yang di adakan oleh sekolah, minimal 80 %, kemudian tidak melanggar dengan pelanggran yang berat dan pelanggaran yang terus menerus. Selanjutnya pada program kesiswaan, yaitu bagi siswa-siswa yang bermasalah untuk di bina, yang kedua pemantapan bagi mereka yang belum tuntas dan program prestasi. Program prestasi ini untuk siswa-siswa yang di pilih mengikuti lomba. Seperti pentas PAI, Tahfiz, Kaligrafi, Pidato, MTQ / tilawah.
**Amalul