msbs

Sejarah Singkat As-Salam Islamic Solidarity School Jantho Aceh Besar

As-Salam Islamic Solidarity School didirikan oleh Islamic Development Bank (IsDB) Jeddah pada tahun 2005 untuk Anak korban Tsunami dan Konflik Aceh berkapasitas 384 Yatim/Piatu dan Dhuafa jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

IsDB menunjuk Baitulmaal Muamalat (BMM) Jakarta sebagai pengelola ISS dan diresmikan pada 25 Juli 2006 oleh Presiden IsDB Bapak H.E. Dr. Ahmad Mohamed Ali, Gubernur Aceh Bapak Dr. H. Mustafa Abubakar, M.Si dan Direktur Utama Bank Muamalat Bapak Riawan Amin serta Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Bapak Bambang Kusnadi

Baitulmaal Muamalat (BMM) ditunjuuk oleh IsDB untuk mengelola ISS untuk 3 (tiga) tahun pertama yaitu tahun 2006 sampai dengan 2009.

Penunjukan pengelolaan ISS oleh BMM tertera dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada tahun 2006 oleh PEMPROV Aceh, IsDB dan BMM untuk pengelolaan dan manajemen operasional di IDB Orphan Center in Aceh (The Islamic Solidarity School) untuk masa 3 tahun (2006 – 2009).

Pada tahun 2009 IsDB menyerahkan aset dan pengelolaan ISS kepada Pemerintah Daerah Aceh Besar  yang tertulis dalam Memorandum of Understanding for Handing Over of the Orphan Center in Aceh (The Islamic Solidarity school) to the Local District Development Authority (PEMDA) of Aceh Besar Indonesiapada tanggal 23 Juli 2009

Pada saat Hand Over ISS kepada PEMDA Aceh Besar secara personal Bupati Aceh Besar Bapak Bukhari Daud meminta kepada Direktur Eksekutif BMM yaitu Bapak Bambang Kusnadi untuk ikut serta melanjutkan pengelolaan dan manajemen ISS, dan hal ini ditindaklanjuti oleh Direktur Eksekutif BMM selanjutnya hingga lahirlah perjanjian kerjasama (MoU) antara PEMDA Aceh Besar dan BMM dengan nomor : 016/BMM/TAHUN 2010 yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Besar Bapak Bukhari Daud dan Direktur Eksekutif BMM Bapak Isnaini Mufti Aziz untuk masa 2010-2015

Pada tahun 2011 BMM menerima limpahan untuk pengelolaan Madinah Munawarah School (MMS)-Lhoong Aceh Besar dari Fajar Hidayah, dan berdasarkan Forum Group Discusion (FGD) yang terdiri dari : Bupati Aceh Besar Bapak Bukhari Daud, DE BMM Bapak Isnaini Mufti Azis, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Bapak Laisani, Pimpinan Umum Serambi Indonesia Bapak Muhammad Din dan pihak MMS, melahirkan keputusan bahwa MMS menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Grafika.

Untuk efesiensi dana dari BMM pada tahun 2012, SMK Grafika MMS Lhoong dipindahkan dan disatukan dengan SMP Islamic Solidarity School di Jantho melalui Both of Trustee (BOT) pada bulan Agustus 2012.

Pada tanggal 1 Januari 2015 berakhirlah MoU tersebut dan dilanjutkan dengan MoU berikutnya untuk masa 2015 – 2019 yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Besar Bapak Mukhlis Basyah dan Direktur Eksekutif BMM Bapak Iwan Setiawan Fuad dan pada tahun 2014, manajemen ISS menambahkan kata “AS-SALAM” untuk: AS-SALAM ISLAMIC SOLIDARITY SCHOOL.

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button