Santri MSBS Tulis Impian Melalui Proposal Hidup
MSBS ACEH–Muamalat Solidarity Boarding School(MSBS) mewajibkan para santri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menuliskan proposal hidup, serta menjadikannya dua rangkap satu untuk dikumpulkan kepada Ust. Gunawan Indra H.MA selaku pimpinan MSBS dan satu lainnya disimpan untuk diri sendiri agar dapat mengontrol diri juga mempersiapkan masa depan dengan baik seperti yang diimpikan.
Persiapan perencanaan hidup masa depan harus diatur mulai sejak kecil agar lebih memudahkan seseorang untuk meraih kesuksesannya pada usia muda. Nah, jika ada yang menanyakan, seandainya terjadi begini begitu gimana? Oke sekarang kita ingat, semua takdir kita sudah diatur. Namun, kita masih bisa mengusahakannya dengan berikhtiar dan berdoa kepada sang pengatur. Walaupun mungkin semua perencanaan kita tidak tercapai keseluruhannya setidaknya kita akan mendapatkan sebagian darinya.
Dalam seminar persiapan proposal hidup Ust. Gunawan menjelaskan dari salah satu sejarah peradapan bahasa arab yang mengatakan “Walatakun kattu’aqah“ yang artinya jangan menjadi seekor burung unta yang mengatakan tidak bisa terbang karena ia bukanlah seekor burung dan tidak kuat mengangkat barang karena ia bukan seekor unta. Gunakanlah waktumu kepada hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Propasal ini juga sudah dimulai dari kelas XII sebelumnya dan dilanjutkan sampai kelas X setelah XI. Diwajibkan kepada seluruh santri SMK Islamic Solidarity School(ISS) yang akan dikumpulkan pada ketua kelas masing-masing untuk diberikan kepada pimpinan MSBS.
**Nurkhalisah