Santri Akhir MSBS Aceh Diuji dengan Amanah sebagai Penguji Ujian Lisan
MSBS ACEH- Pesantren Teknologi MSBS pada senin, (2/12) mengadakan ujian lisan dan ujian tulis semester ganjil tahun ajaran 2024-2025 yang diikuti oleh seluruh santri dan santriwati MSBS. Ujian lisan merupakan ujian yang menguji adab, keberanian, serta kecakapan santri dalam bidang Al-Qur’an, bahasa arab dan bahasa inggris secara personal.
Santri akhir kelas XII diberi amanah dan kepercayaan oleh Abi Gunawan Indra H.MA, pimpinan Pesantren Teknologi MSBS untuk merasakan pengalaman menjadi seorang penguji yang menguji santri dalam mengikuti ujian lisan. Sebagai penguji kita dituntut untuk berani, cakap dan mahir dalam bidang yang ditentukan. Seorang penguji akan diuji saat mereka bisa menguji seseorang dengan baik dan benar.
Retno Fansilia, santri kelas akhir SMK yang berasal dari Bener Meriah merupakan salah satu santri akhir yang menjadi penguji ujian lisan di bidang bahasa inggris. Ia mengatakan untuk menjadi seorang penguji kita memerlukan yang namanya keberanian.
“Perasaan saya pertama kali menjadi seorang penguji adalah gugup untuk mulai berinteraksi dengan santri, tetapi semua itu hilang ketika saya memiliki keberanian dan kecakapan yang lumayan bagus dalam berbicara bahasa inggris, saya merasakan pengalaman yang seru dan bermanfaat bagi diri saya.” ungkapnya.
Dengan kesempatan ini santri kelas akhir bisa mendapatkan pengalaman lebih yang tidak mereka dapatkan di tempat lain.
**RetnoF
Semoga berkah
Belajar dan Mengajar