REKTOR IUAH DAN PIMPINAN ISS TANDATANGANI MOU KERJASAMA
ASSALAMISS.COM. JANTHO- Pimpinan As-Salam Islamic Solidarity School (AISS) Jantho Aceh, Ust. Gunawan Indra H, MA dan Rektor International University of Asmaul Husna (IUAH) Pahang Malaysia, Prof. Dr. Wan Maseri Binti Wan Mohd, merealisasikan kerjasama dalam bidang pelatihan, dan penghayatan Asmaul Husna serta pengembangan tenaga kependidikan AISS dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) untuk masa 3 tahun, pada hari Sabtu (27/01) di gedung pertemuan kantor Kementrian Agama Aceh di Banda Aceh.
Menurut pimpinan AISS, Penandatanganan MoU ini adalah tindaklanjut dari rencana menjalin kerjasama antara AISS dan IUAH Malaysia pada saat pelaksanaan Seminar Internasional Asmaul Husna di AISS bulan Desember 2017 lalu. “Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi kami karena kami mendapatkan pelatihan penghayatan asmaul husna guna meningkatkan kwalitas murid, guru dan tenaga kependidikan di AISS” ujar Gunawan.
“Kami tidak dibebankan untuk biaya honor para mentor dan pelatih, hanya biaya kepanitiaan” lanjut Gunawan. Menurut Ibu Luziana, selaku inisiator pelatiahan dan kerjasama ini menyampaikan bahwa dana pelatihan akan digalang dari para muhsinin baik di Aceh dan di Malaysia. “Kita akan mencari solusi agar pelatihan ini tanpa membutuhkan dana yang banyak demi mencetak generasi asmaul husna” ujar Luziana.
“Dalam pelaksanaan pelatihan ini, kami dan team asmaul husna tidak mencari keuntungan dan kemasyhuran, kami hanya ingin menyampaikan, berdakwah dengan ilmu yang kami miliki dengan mengharapkan ridha dari Allah” ujar Wan Maseri saat memberikan sambutan sebelum penandatangan MoU. “Kami mengharapkan agar ilmu dan pengetahuan kami dapat diteruskan oleh generasi Islam” lanjutnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Wan Maseri, IUAH juga telah menjalin kerjasama dan pelatihan intensif dengan beberapa lembaga di Aceh, seperti STAIS Tgk Chik Pante Kulu dan Museum Tsunami Banda Aceh. “Pada hari Selasa, (21/12) kami akan adakan penandatangan MoU bersama Museum Tsunami” ujar Wan Maseri.
Rektor IUAH berharap, dengan pelatihan dan kerjasama ini maka akan tercipta generasi Rabbani melalui penghayatan Asmaul Husna, serta guru-guru dapat menerapkan dalam metode mendidikan selalu mengaitkan dan menghubungkan semua ilmu dan benda yang ada di dunia ini dengan Asmaaul Husna.
Pada saat yang bersamaan juga, Mudir Ma’had Jami’ah Ar-Raniry, Ustadz Dr. Nur Khalis Sofyan, MA, juga melakukan penandatangan kerjasama dengan IUAH Pahang Malaysia. “Pelatihan asmaul husna ini mendapat response positive dari mahasiswa sehingga dilanjutkan dengan kerjasama” ujar Nur Khalis. bybineswah