Pimpinan MSBS: Orientasi Adab Di MSBS Harus Meningkat
MSBS ACEH-Pimpinan Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS), Ust. Gunawan Indra H. M.A., mengajak guru dan karyawan untuk meningkatkan orientasi adab kepada seluruh santrinya. Orientasi adab yang di maksud adalah untuk meningkatkan kualitas performa abad santri, baik sesama santri, dengan guru, wali dan tamu.
“Adab itu diatas Ilmu. Santri kita harus memiliki peningkatan adab, dan harus membudaya. Disini peran kita untuk mendidik dan menegur saat mereka tidak berperilaku baik.” ujar beliau.
علم بلا أدب كنار بلا حطب، و أدب بلا علم كروح بلا جسد
“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’ [2], dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [10]).
Dalam kitab Ta’lim Muta’alim, yaitu kitab yang membahas bagaimana seharusnya etika menuntut ilmu. Dijelaskan beberapa adab menuntut ilmu:
- Niat ikhlas dalam menuntut ilmu.
- Menjaga amalan dan nilai-nilai islam.
- Berakhlak mulia.
- Menjauhkan diri dalam maksiat.
- Fokus utama untuk mendapatkan ilmu (mendengarkan dengan baik saat guru menjelaskan dan fokus).
- Makan makanan secukupnya dan cukup tidur (tidak berlebih).
- Tidak malu bertanya jika belum mengetahui.
- Meninggalkan debat.
- Memanfaatkan waktu dengan baik.
- Mengedepankan sikap wara’ atau berhati-hati (meninggalkan yang haram, makruh, dan syubhat).
- Semangat dalam menuntut ilmu.
- Tidak berpindah kitab jika belum menguasai kitab yang sedang dipelajari (kalau sekarang mungkin bab materi).
- Menghormati guru.
Bukan tanpa alasan, pernyataan pimpinan tersebut agar wujud Service Excellent yang dimiliki MSBS benar-benar berjalan dengan baik. Artinya, bukan hanya guru yang melaksanakannya, tapi juga di contoh dan di aplikasikan oleh seluruh santri.
**Akhs3a