MSBS

Pesantren Teknologi MSBS Mengadakan Seminar untuk Mencegah dan Menangani Bullying serta Mencegah Judi Online

MSBSACEH.COM – Kota Jantho, 22 Juli 2025 – Pesantren Teknologi MSBS mengadakan seminar untuk mencegah dan menangani bullying di lingkungan sekolah. Seminar ini merupakan bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah dan diikuti oleh seluruh santri.

Seminar diawali dengan sambutan yang diberikan oleh kepala sekolah SMK Pesantren Teknologi MSBS, Ust. Ridwan Maulana Lc. dan dilanjutkan dengan seminar yang dipandu oleh Ustd. Dandi Septyawan, S.T.

Dalam seminar yang digelar di babak pertama ini, tema “Mencegah dan Menangani Bullying di Lingkungan Sekolah” disampaikan oleh Bapak Dedy Hendra, S.Pd.I dan Iptu Reza Syaputra, S.E. Pak Dedy menyampaikan bahwa bullying sering terjadi biasanya dilakukan oleh senior namun tidak menutup kemungkinan juga dengan teman sebaya.

“Bullying merupakan kekerasan yang berulang yang berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, penelantaran, dan eksploitasi,” ujar Pak Dedy. Korban kekerasan bullying dapat melaporkan ke PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Pak Dedy juga menyampaikan bahwa di sebuah pesantren, perputaran anggota kamar sebaiknya sering dilakukan, seperti pertukaran anggota kamar bisa 3 bulan sekali. Hal ini dapat membantu menghindari bullying, pelecehan seksual, dan homoseksual.

Berikut beberapa cara mencegah bullying yang disampaikan oleh Pak Dedy:

1. Tunjukkan prestasimu
2. Jalin pertemanan
3. Tingkatkan rasa percaya diri
4. Tidak mudah terpancing

Sementara itu, Iptu Reza menyampaikan tentang bahaya narkoba dan judi online. “Narkoba dapat menyebabkan sakau, bunuh diri, dan gila,” ujarnya. Narkoba terdiri dari narkotika (ganja, putau, ekstacy, shabu), psikotropika (leksotan, rohipnol, pil BK, makadon), dan bahan adiktif (nikotin, kafein, spirtus, miras, inhelens, Lon Aibon).

Sasaran peredarannya biasanya di lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan lingkungan pemukiman. Dampak yang dapat terjadi adalah dampak psikis (menurunnya kepercayaan diri) dan dampak sosial (gangguan mental).

Iptu Reza juga menyampaikan tentang judi online, yang merupakan segala bentuk permainan taruhan yang dilakukan melalui internet/smartphone dengan menggunakan uang asli. Judi online dapat meresahkan masyarakat, terutama para santri.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para santri dapat memahami tentang bahaya bullying, narkoba, dan judi online, serta cara mencegahnya. Sehingga, lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua santri.

Pure30

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button