MSBS ACEH-Santri Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) secara resmi telah memulai mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS), setelah dibuka langsung oleh direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., dilapangan utama MSBS pada Senin (5/12). Santri akan mengikuti ujian secara serentak baik lisan maupun tulisan yang dilaksanakan secara digital. Seluruh santri telah dibagi kedalam beberapa kelompok, yang akan mengikuti ujian sesuai sesi yang didapatkan. Dan seluruhnya tampak antusias mengikuti ujian, baik lisan maupun tulisan.
Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., tak lupa turut memberikan suntikan motivasi untuk seluruh santri MSBS yang akan mulai berjuang mengikuti ujian hari ini. Pimpinan mengatakan bahwa ujian dipondok pesantren adalah misalan atau contoh salah satu ujian dalam kehidupan. Santri yang serius dan bersungguh-sungguh dalam belajar dan mengikuti ujian, maka akan melewati ujian dengan tenang dan akan memperoleh hasil yang baik. Sementara yang bermalas-malasan, akan menghadapi ujian dengan berat dan menyesali hasil yang diperolehnya.
“Anak-anak kami, ujian yang kita laksanakan Ini adalah bagian kecil dari ujian hidup kita. Tanpa kita sadari, setiap hari selalu ada berbagai ujian hidup yang harus kita lalui. Tidak lain adalah untuk membuat diri kita lebih tangguh dan belajar lebih sungguh. Disini akan terlihat, siapa saja yang telah mempersiapkan diri menghadapi ujian dan siapa saja yang bermain-main. Banyak orang gagal yang selalu menyalahkan orang lain atas kegagalannya, padahal ia lupa bahwa usahanya tak cukup keras untuk membuatnya berhasil.” ungkap beliau.
Pimpinan juga turut berpesan pada seluruh santrinya, agar berusaha keras diiringi doa dan memohon ridha orang tua, agar kemudahan dalam memahami materi dan diberi kelancaran oleh Allah Subhanahuwata’ala dalam menjawab soal-soal ujian. Selain itu, Ust. Gunawan, mengimbau seluruh santri MSBS untuk mengurangi kebiasaan mengeluh, memperbanyak sabar dan menjalani berbagai proses pembelajaran dengan baik. Sehingga ada kenangan indah dalam berjuang, yang kelak bisa santri banggakan.
**Akhs3a
MSBS MANTAP DAN UNGGUL