
Penuh Haru, Pelepasan Santri Akhir SMK Pesantren MSBS Aceh.
MSBSACEH.COM – Aceh Besar, 21 Mei 2025 – Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Aceh kembali menggelar momen sakral dan penuh haru dalam acara Pelepasan Santri Akhir SMK Grafika Angkatan 2025. Bertempat di Aula bawah mesjid MSBS, kegiatan ini menjadi penanda akhir perjalanan pendidikan formal para santri setelah menempuh masa belajar selama tiga sampai enam tahun.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan santri akhir oleh Rahmat Farhan. Kemudian sambutan dari perwakilan wali santri Mustafa Kamil, di ikuti oleh sambutan dari Kepala Sekolah SMK MSBS, Ridwan Maulana, Lc. Dan terakhir Pimpinan Pesantren MSBS, Ust. Gunawan Indra, H.MA, yang menyampaikan pesan, nasihat, apresiasi dan harapan besar kepada seluruh santri akhir.
“Hari ini adalah titik awal dari perjuangan kalian di medan yang lebih luas. Jadilah duta-duta MSBS yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kedisiplinan, dan profesionalisme di dunia nyata,” ujar beliau dalam sambutannya.


Kegiatan turut dimeriahkan dengan penayangan video kenangan santri akhir yang di produksi oleh Limalensa Production, Monolog yang menyentuh dari Nuzula Arina Khansa, serta penyematan medali kelulusan oleh Pimpinan, wakil pimpinan dan kepala sekolah SMK MSBS. Tidak sedikit hadirin yang menitikkan air mata saat para santri akhir menyampaikanucapan terimakasih mereka selama berada di MSBS.
Salah satu santri akhir, Mafaza Syafi’i, mewakili angkatannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para asatidz dan pengurus pesantren teknologi MSBS.
“MSBS bukan hanya tempat belajar, tapi rumah kedua kami. Terima kasih atas ilmu, bimbingan, dan doa yang tak pernah putus untuk kami semua,” katanya haru.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto angkatan, menandai berakhirnya momen yang sarat makna ini.
Dengan bekal pendidikan teknologi, nilai-nilai Islam, serta jiwa kepemimpinan yang ditanamkan di MSBS, para santri akhir diharapkan siap melanjutkan perjuangan mereka di dunia perkuliahan, dunia kerja, maupun pengabdian masyarakat. HN-32