Pentingnya Peran Ortu dalam Mendukung Disiplin Pesantren
Disiplin adalah pintu pertama yang harus kita lalui untuk mencapai kesuksesan, tanpa disiplin mustahil bagi kita untuk sukses terutama disiplin dalam beribadah dan Pendidikan. Maka dari itu, sebagai orang tua yang memondokkan anaknya di Pesantren seharusnya mendukung disiplin Pesantren demi tercapainya kesuksesan sang anak di masa yang akan datang sehingga disiplin telah menjadi karakter dan budaya bagi sang buah hati. Berikut beberapa cara orang tua bisa berperan aktif dalam proses pembentukan disiplin kepada anak:
- Memberikan Contoh yang Baik Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika orang tua konsisten dalam menunjukkan sikap disiplin maka anak akan disiplin termasuk mendukung disiplin Pesantren
- Konsistensi dalam Aturan dan Konsekuensi Orang tua harus konsisten dalam menetapkan aturan di rumah dan mendukung peraturan di Pesantren. Mendukung anak untuk taat pada disiplin dan menjalankan konsekuensi dalam melanggar disiplin terutama disiplin rumah dan Pesantren. Berani berbuat berani bertanggungjawab.
- Membangun Rutinitas Membantu anak membangun rutinitas yang baik sejak dini, seperti jadwal sholat, baca al-Qur’an, tidur, makan, dan belajar, akan membantu anak memahami pentingnya waktu dan tanggung jawab. Dengan rutinitas yang jelas, anak dapat mengembangkan disiplin diri dalam menjalankan kewajiban sehari-hari.
- Memberikan Penghargaan dan Pengakuan Selain memberikan konsekuensi saat melanggar aturan, penting juga bagi orang tua untuk memberi penghargaan dan pengakuan ketika anak menunjukkan perilaku disiplin. Penghargaan ini bisa berupa pujian verbal atau penghargaan kecil yang membuat anak merasa dihargai.
- Membantu Anak Memahami Tujuan Disiplin Daripada hanya menekankan hukuman, orang tua sebaiknya membantu anak memahami alasan di balik setiap aturan. Dengan cara ini, anak tidak hanya disiplin karena takut hukuman, tetapi karena memahami pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
- Melibatkan Anak dalam Pembuatan Aturan Anak cenderung lebih patuh terhadap aturan yang mereka ikut tetapkan. Orang tua bisa melibatkan anak dalam diskusi mengenai aturan di rumah dan aturan pulang dan Kembali ke Pesantren, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab lebih besar untuk mengikuti aturan yang mereka setujui.
- Memberikan Kesempatan Belajar dari Kesalahan Ketika anak melanggar aturan, penting untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dari kesalahan. Ini bisa dilakukan dengan diskusi yang mendalam tentang apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya di masa depan.
- Mengajarkan Kontrol Diri Orang tua perlu mengajarkan anak cara mengendalikan emosi dan keinginan. Ketika anak belajar menahan diri dari godaan atau belajar menghadapi frustasi dengan cara yang sehat, mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih disiplin.
Dengan peran yang aktif dan pendekatan yang konsisten, orang tua dapat membantu anak menumbuhkan disiplin sebagai bagian dari kepribadian mereka. Disiplin yang dibangun sejak dini akan menjadi pondasi yang kuat untuk keberhasilan mereka di masa depan.
By: QA. Disiplin