karya santriKepesantrenanQuality AssuranceStudent Organization
Trending

Peningkatan Program Bahasa Di Semester Mendatang

MSBS ACEH-Mendekati hari dimana santri Muamalat Solidarity Boarding School akan kembali ke MSBS. Tentu saja mereka harus mempersiapkan dirinya dengan matang. Untuk kembali terikat dengan berbagai peraturan seperti biasa yang pastinya bertujuan untuk mendisiplinkan mereka. Salah satunya dari banyaknya peraturan MSBS adalah berbahasa Arab dan Inggris setiap hari.

Ini termasuk dalam 13 Quality Assurance (QA) sekolah. Bidang bahasa Arab dan bahasa Inggris. Yang mewajibkan santri dan guru-guru berbahasa Arab dan Inggris saat berinteraksi dengan sesama. Karna 2 bahasa tersebut merupakan bahasa internasional yang harus di pelajari untuk menghadapi dunia luar.

Resa Raditia, selaku SO PJ Bahasa telah menyusun beberapa program untuk kemajuan bahasa di MSBS. Salah satunya dengan mengapresiasi santri yang selalu menggunakan 2 bahasa asing itu dengan baik. Dengan begitu ia berharap dapat meningkatkan semangat mereka untuk terus menjalankan bahasa.

“Harapannya seluruh santri MSBS lancar menggunakan bahasa, dan menggunakannya dengan baik dan benar. Beserta grammar yang pas, membuat mereka menganggap bahwa bahasa bukanlah beban. Kalau bisa ini menjadi bagian yang paling di senangi, sehingga saking mereka sukanya dan sering berbahasa sampai keluar pondok pun masih bisa mengasah dan memprakteknya ataupun bahkan membagikan ilmunya ke orang-orang yang belum mengetahui.” Harapnya.

“Jikalau bahasa ada di kepala mu,maka dunia ada di genggaman tangan mu!” Tambahnya.

Jangan terpaksa untuk berbahasa karena impian kita tidak terjadi dengan sengaja bukan? Pasti butuh proses dan perjuangan yang panjang, bahasa juga merupakan tiket bagi kamu yang ingin keliling dunia maupun yang ingin kuliah di luar negri, masalah biaya masih banyak beasiswa yang bisa kamu raih, tapi kalau ilmu? Kalau bukan bersusah payah mencarinya tidak akan dapat apa-apa.

Jadi intinya ingat saja masa depan mu, setidaknya jika tidak terlalu mahir dalam berbahasa maka dengarkanlah saat di didik dalam berbahasa.

**FathinH

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button