MSBS ACEH-Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) kembali melaksanakan Seminar Parenting. Kali ini seminar melibatkan wali santri jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pelaksanaan seminar berlangsung pada Ahad (16/10), yang dihadiri 73 wali santri SMK secara langsung dan 36 wali mengikuti secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Sementara untuk materi seminar masih di isi oleh Founder I LIVE Smart Banda Aceh, Ust. Amrul Amin, BA.
Seperti biasa, seminar berlangsung interaktif dan seru dengan cara dan karakter penyampaian dari Ust. Amrul yang unik tersebut. Namun, sedikit berbeda dengan pelaksanaan seminar Parenting Tingkat SMP sebelumnya, pada penyampaian materi kali ini, Ust. Amrul, lebih menekankan motivasi pada wali santri tentang dukungan mereka untuk mencapai kesuksesan anaknya. Hal ini dikarenakan, siswa SMK adalah yang paling dekat dengan kelulusan, yang nantinya akan terjun langsung ke dalam masyarakat. Ust. Amrul menyakinkan para wali santri, bahwa setiap wali harusnya sabar dan turut mendukung proses yang dijalankan oleh anaknya selama mengikuti proses pembelajaran.
“Sebagai wali, kita jangan sampai menghambat proses anak untuk mencapai tujuannya. Biarkan dia (anak) menjalani proses itu, kita wali santri tidak perlu ikut campur, biarkan anak-anak kita dididik oleh orang-orang profesional disini (MSBS). Tugas kita, hanya memenuhi kebutuhannya.” ungkap beliau.
Pernyataan Ust. Amrul tersebut, disebabkan fenomena kegagalan banyak anak diluar sana dalam menentukan arah hidupnya, dikarenakan prosesnya diganggu oleh orang tuanya. Yang menyebabkan anak menjadi manja dan terus tergantung sama orang tuanya, tanpa berani mengambil sikap dan menentukan tujuan hidupnya. Disamping itu, Ust. Amrul, juga turut memberikan testimony Pendidikan di MSBS, yang menurutnya sangat cocok untuk pendidikan seseorang anak.
“Terus terang saya sudah melihat langsung proses pembelajaran anak bapak ibu di MSBS ini, karena saya sering kesini dan menginap disini. Saya menyaksikan langsung bagaimana terjaganya shalat tahajjud santri, setiap rutinitas di Absen, tujuannya agar terbentuk kepribadian yang taat, disiplin, yang mungkin tidak akan sanggup kita wujudkan dirumah.” tutur beliau.
**Akhs3a
