PELATIHAN IMAM dan KHATIB UNTUK SISWA AKHIR
Jantho, Rabu Malam 3 Oktober 2018
Pelatihan imam dan khatib untuk siswa akhir putra putri Assalam Islamic Solidarity School diadakan diruangan meeting yang dihadiri oleh Abi dan Umi dari bagian pengasuhan. Pemateri yang menyampaikan pembekalan tersebut ialah Abi Gunawan Indra. Tujuan diadakan pelatihan tersebut ialah agar mereka paham bagaimana tata cara menjadi imam dan khatib. “Sewaktu mereka pulang ke daerah mereka dan ketika diminta untuk menjadi imam sudah harus berani dan mau serta paham bagaimana tata cara menjadi imam” tutur harapan dari Abi Gunawan.
Banyak penyampaian dari Beliau yang bermanfaat dan dapat dijadikan bekal serta diaplikasikan ketika pelatihan praktek nanti selanjutnya. Abi menyampaikan bahwa kita tidak boleh mempermasalahkan tentang khilafiah, karna banyak pendapat yang berbeda-beda lebih baik jangan memperdebatkan karna itu akan membuat terpecah belah umat islam. Benar panjang pendek tata cara baca Al-Qur’an, kemudian adanya tumak ninah dan jeda. Khusyuknya kita ketika sholat yaitu kembalinya kita kepada Allah dan membayangkan akhirat.
Imam harus bijak dalam menenetukan sikap ketika salat, seperti mengatur suara, irama dan doa jangan terlalu panjang jangan pula terlalu pendek. Jangan pernah meminta menjadi imam tapi tidak boleh pula menolak juga ketika ditunjuk. Menjadi imam pertanggung jawabannya sangat berat maka perlu berhati-hati.
by RZZ