Artikel Santri

Panic Attack

MSBS ACEH- Panic attack atau sering disebut juga dengan serangan panik adalah salah satu jenis gangguan mental yang tidak banyak diderita oleh penduduk indonesia. Jenis gangguan ini hanya diderita 6% penduduk indonesia. Serangan panik juga sering disebut juga dengan gangguan cemas. Serangan panik adalah rasa cemas terhadap sesuatu yang terrjadi secara  tiba-tiba dan butuh penanganan yang cepat untuk membantunya agar kembali tenang. Salah satu penyebab seseorang terkena gangguan ini adalah karena adanya pengalaman buruk yang pernah terjadi maupun karena banyaknya seseorang menyimpan masalah tanpa bercerita pada siapapun.

Apabila gangguan panik ini terjadi pada remaja usia 15-18 tahun, dikhawatirkan akan mengakibatkan remaja itu akan beralih pada alkohol dan narkoba untuk menghilangkan rasa cemas yang menderanya. Tentu saja kita harus memiliki berbagai macam cara untuk mencegah adanya gangguan panik ini. Menjaga kesehatan mental adalah hal terpenting yang perlu dilakukan untuk menghindari jenis gangguan serangan panik. Menjadikan diri sendiri lebih terbuka,  juga termasuk salah satu hal yang paling membantu dalam menjaga kesehatan mental.

Apakah kesehatan mental itu penting? tentu saja sangat penting. Mental yang  tertekan dapat mengakibatkan defresi ringan yang membuat kita seolah kehilangan kendali pada diri sendiri. Orang yang terkena gangguan mental juga sangat mudah melukai diri sendiri, bahkan bisa berujung bunuh diri jika tidak ditangani sejak awal. Timbulnya serangan panik dapat ditandai dengan:

  • Nafas tersenggal-senggal
  • Sesak nafas ringan
  • Kaki dan tangan gemetar tak terkendali
  • Jantung berdegup lebih cepat
  • Rasa takut yang berlebihan dan lain sebagainya.

Seorang penderita serangan panik bisa kambuh kapan dan dimana saja, dan sayangnya terkadang itu semua terjadi tanpa alasan yang jelas.  Butuh kesabaran yang tinggi untuk menghadapinya. Oleh karena itu, kita tidak boleh lupa untuk senantiasa menanyakan kondisi kita sendiri tanpa harus berharap dari orang lain. Tanyakan pada hati kita pribadi, apakah kita baik-baik saja hari ini? Jangan terlalu sering tidak enakan terhadap orang lain dengan memikirkan orang lain, dan tanpa sadar kita melupakan diri kita sendiri.

Mari ajak lingkungan sekitar kita untuk lebih peduli lagi terhadap kesehatan mental kita. Karena setiap kita pasti memiliki impian untuk masa depan yang akan datang. Selalu yakinkan diri kita untuk tetap baik-baik saja dengan berpikir sepositif mungkin demi kebaikan kita dihari yang akan datang.

 

**karinput

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button