MSBS ACEH-Menjelang berakhirnya Ujian Semester Ganjil Tahun ajaran 2022-2023, Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS), mulai mengevaluasi perkembangan belajar siswa selama satu semester berlalu. Dalam rapat internal pada Selasa (12/12), di Ruang Administrasi 1 MSBS, Direktur Pendidikan MSBS menyimpulkan, bahwa MSBS akan berfokus pada pencapaian skill santrinya dibandingkan teori semata. Hal tersebut ditegaskan pimpinan, usai melihat fenomena kebutuhan didunia kerja, yang selalu mencari talenta siap pakai di industri dan siap bersaing secara global.
Rapat yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut juga turut membahas perkembangan pencapaian Quality Assurence (QA) atau jaminan mutu yang santri kuasai saat ini. Menurut direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., prestasi yang paling layak di apresiasi pada santri MSBS adalah yang pencapaian QA nya lebih banyak. Bukan tanpa alasan, pernyataan pimpinan tersebut didasari pada berbagai testimoni Alumni MSBS, yang mengaku sangat beruntung bermodalkan skill yang di ajarkan di MSBS untuk bersaing di dunia kerja luar. Selain kemampuan serupa juga membuat alumni MSBS, menjadi andalan diberbagai Universitas ketika melanjutkan pendidikan dibangku kuliah.
“Kita sudah melihat bagaimana skill itu sangat menentukan keberhasilan seseorang didunia industri saat ini. Teori banyak yang akan tertinggal dibangku sekolah, sementara skill akan melekat dalam kesehariannya. Maka dari itu santri dengan pencapaian QA terbaik, lebih layak mendapatkan apresiasi.” ungkap beliau.
Selain itu, MSBS juga mendorong seluruh wali santri untuk lebih serius memandang program QA yang menjadi budaya sekolah MSBS. Salah satu caranya adalah dengan berdiskusi bersama anak-anaknya, untuk menentukan program prioritas apa yang ingin dituntaskan selama di MSBS, agar santri mendapatkan bimbingan yang cukup, sebagai modal skill yang bisa diandalkan saat ia lulus kelak.
**Akhs3a
