MSBS ACEH-Kedatangan Tim Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) Surabaya pada selasa (30/3) lalu ke Muamalat Solidarity Boarding School, ternyata tidak sekedar kunjungan biasa. Yayasan ini bekerja sama dengan KPI sejak tahun 2019, untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar dengan puluhan strategis dan metode. Program ini berlangsung 3 tahap pemulihan selama 3 Tahun.
Tujuan KPI menyambangi Pesantren yang bermukim di Kota Jantho ini untuk mengsupervisi Guru dan Manajemen, agar mampu beradaptasi dengan standar yang ditetapkan KPI.
Rikhlatul Ilmi salah seorang Tim KPI mengatakan, MSBS sudah berada dijalur menuju Sekolah Unggul, karena sudah mengstandarisasi cara mengajar sesuai 5C yaitu : Critical Thinking, Colaboration, Creativiti, Comunication, dan Character.
”Sebenarnya seorang guru mengubah pengajaran dari pola A ke B sangat sulit, yaitu dari Konvensional ke Kompleksional. Tapi guru-guru MSBS mulai terbiasa dengan itu”. terangnya
Supervisi ini bagian dari beberapa program KPI bersama MSBS mulai dari Pelatihan, Supervisi Guru dan Supervisi Manajemen. Kunjungan KPI kali ini adalah tahapan Supervisi akademik yang lebih berfokus pada Standar KPI dalam mengunakan Strategi Pengajaran lebih luas.
Ketua Tim KPI, Eko Elina Desilawati, S.Si, ikut memuji perkembangan tenaga pendidik MSBS
“Sejauh ini Guru- guru sudah berusaha untuk menjadi lebih baik, semua butuh proses dengan strategi baru untuk pembelajaran di kelas. Semoga terus konsisten, sehingga semua kerja keras kita, membuahkan hasil.” imbuhnya
** Alya & Retno
Editor : Akhs3a