MSBS Mulai Laksanakan Ujian Akhir Semester Ganjil
MSBS ACEH-Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) telah memulai ujian akhir semester (UAS) tahun ajaran 2022-2023 pada Senin (5/12). Pembukaan ujian berlangsung di lapangan utama MSBS, yang dihadiri oleh seluruh santri, Dewan Guru, manajemen MSBS, dan dibuka langsung oleh direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A. Nantinya seluruh pelaksanaan ujian semester Ganjil ini berbasis digital. Baik Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Pengimputan langsung nilai ujian lisan dan juga ujian praktek Kejuruan.
Panitia pelaksanaan ujian akhir semester, Ust. Saldi Alfani, A.Md., dalam rapat internal MSBS mengatakan, pelaksanaan UAS di MSBS masih sama dengan tahun ajaran sebelumnya. Yakni menggunakan metode penilaian digital dan dilaksanakan serentak untuk semua jenjang, baik Ujian lisan maupun tulisan.
“Ujian sudah kita simulasikan dan seluruh santri sudah melihat bagaimana proses ujian akan berlangsung. Untuk ujian tulis, setiap harinya ada dua sesi. Dan untuk ujian lisan, masih sama seperti tahun sebelumnya, ada 3 bidang yang di ujiankan. Bahasa Arab, bahasa Inggris dan Ibadah. Tiap-tiap bidang ada 4 kelompok penguji. Santri yang mengikuti ujian tulis hari ini, maka akan mengikuti ujian lisan esok hari, sistem Ujian silang seperti biasa.” ujarnya.
Lebih lanjut, panitia ujian MSBS mengimbau seluruh santri untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti dan mempersiapkan diri mengikuti ujian. Agar nantinya bisa menjawab pertanyaan yang dicantumkan dalam soal. Sementara itu, terkait jenis soal yang di ujiankan, pada UTBK semester Ganjil ini, seluruhnya berupa soal choice atau pilihan ganda. Untuk mata pelajaran Eksak jumlah soal terdiri dari 30 soal, sementara mata pelajaran non-eksak, terdiri dari 40 soal. Dimana setiap soal memiliki bobot nilai yang berbeda-beda, tergantung dari tingkat kerumitannya.
**Akhs3a
ujian lisan merupakan wadah untuk membentuk mental santri lebih berani; berani menghadapi para penguji dan membangun jiwa optimisme; optimis dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. “Ujian lisan membentuk mental santri, mental lebih berani dan mental lebih optimis dan semangat selalu
ujian lisan merupakan wadah untuk membentuk mental santri lebih berani; berani menghadapi para penguji dan membangun jiwa optimisme; optimis dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. “Ujian lisan membentuk mental santri, mental lebih berani dan mental lebih optimis