Hallo semuanya ini adalah kisah awalku sebelum aku masuk ke pesantren ternama desain digital yang terselip di hutan jantho, Namaku adalah Sherin dari kelas 5 SD aku sudah ada minat untuk melanjutkan sekolahku ke pesantren, dan aku mempunyai seorang kakak yang tinggal di pesantren tersebut aku sangat ingin menjadi seorang muslimah seperti kakak-kakakku yang tinggal di pesantren.
Saat aku beranjak memasuki jenjang SMP akhirnya aku bisa masuk ke pesantren yang aku impikan dahulu, aku berfikir tinggal di sebuah pesantren itu mudah, ternyata yang kubanyangkan tak semudah itu, kita tinggal di pesantren Muamalat Solidarity Boarding School dapat merasakan perbedaannya ketika aku dirumah sama dipesantren, menurutku setelah aku memasuki MSBS ini aku merasa ada perubahan dengan aku yang dulu yang dulunya hanya bisa mengharapkan bantuan orangtua sekarang aku bisa mengerjakan sendiri.
Semejak aku di MSBS aku tau yang namanya kebersamaan, saling membagi, saling memberi kehangatan satu sama lain, dan tau rasanya saling melengkapi tampa pandang bulu atau derajat.
Disini aku juga bisa berkarya dengan menggunakan digital, kita diberi kesempatan utuk mengeluarkan bakat kita yang kita pendam, dan di MSBS juga sangat bagus dalam menjaga kesehatan sudah banyak Motivator-Motivator ternama yang datang ke MSBS untuk membagikan ilmu mereka kepada santri MSBS.
Dan juga sopan santun terhadap sesama sangat berharga di MSBS karna adab adalah kewajiban utama dari pada otak cerdas manusia, di MSBS aku dapat merasaakan perbedaan ku dari aku yang dulu sama sekarang.
Mari kita pelajari hal-hal baik yang ada di pesantren ini, dan ingatlah pada tujuan utama kita kesini ngapain?.
**Saraa
