MSBS ACEH-Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) secara resmi memulai ujian Akhir semester pada Jum’at (10/6). Pembukaan ujian dilaksanakan dilapangan Utama MSBS dan di buka oleh Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A. Pembukaan ujian dihadiri oleh seluruh santri Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Santri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Grafika MSBS. Turut hadir seluruh manajemen, dewan guru dan penguji ujian.
Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., dalam sambutannya mengajak seluruh santri untuk menjadi pribadi yang serius dalam belajar dan tidak bermalas-malasan. Beliau mencontohkan bagaimana masa muda Sultan Salahudin Al-ayyubi yang tidak berleha-leha, tidak lalai dengan bermain-main, yang justru tekun belajar berkuda, memanah, sampai akhirnya menjadi jenderal Panglima dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Irak saat ini).
“Proses Perjuangan itu sulit, harus siap ditempa berkali-kali, seperti sebuah guci yang indah berasal dari tanah liat. Anak-anak kami harus menjadi pemuda yang berkualitas, bisa menggunakan waktu untuk kebermanfaatan diri dimasa depan. Jangan terlalu asyik dengan game dan bermalas-malasan. Lihat sejarah, masa kecil Sultan Salahudin Al-ayyubi, beliau selalu menggunakan waktu mudanya untuk belajar menunggangi kuda dan memanah. Tidak pernah ia habiskan untuk bermain-main dan malas-malasan.” ungkap beliau.
Selain mendapatkan motivasi luar biasa dari pimpinan, pada pembukaan Ujian ini, panitia ujian MSBS juga turut membacakan ketentuan dan peraturan pelaksanaan ujian pada seluruh santri. Tata tertib pelaksanaan ujian dibacakan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Kesiswaan SMP MSBS Ust. Nasrullah, S.Pd. Dengan pembacaan tata tertib ini, diharapkan nantinya bisa membuat suasana ujian berjalan dengan baik. Seperti diketahui, pelaksanaan ujian hari pertama dimulai dengan Ujian Imla’ dan dictation. Yaitu Ujian (mendikte) menuliskan kata dalam bahasa Arab dan Inggris.
**Akhs3a
