Kepesantrenanmsbs

MSBS Himbau Wali Santri Waspada Penipuan Digital

MSBS ACEH-Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) melalui Bidang Humas Digital MSBS mengimbau seluruh wali santri agar mewaspadai modus penipuan digital, yang semakin sering tersebar diberbagai platform media sosial. Hal tersebut bertujuan agar seluruh wali santri terhindar dari berbagai kerugian yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Beberapa modus penipuan yang marak terjadi, yakni permintaan untuk meng-install aplikasi seperti undangan nikah digital, bukti transfer, tagihan internet, link lowongan pekerjaan, surat tilang dan Paket COD yang mengatasnamakan jasa ekspedisi atau kurir pengiriman barang. Cara kerjanya, biasanya korban diminta untuk mengeklik dan meng-install aplikasi tersebut. Yang akhirnya data ponsel korban bisa diakses dan dikendalikan oleh pelaku, termasuk pengurasan saldo direkening.

Humas Digital Pesantren Teknologi MSBS, Satria Putra, S.Sos.I., menjelaskan modus penipuan sejenis ini sudah sangat marak terjadi sejak setahun belakang. Bahkan tidak sedikit yang telah menjadi korban para oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut. Yang terkini, modus tersebut juga terus berkembang dalam bentuk file, seperti Pdf.

“Kita menghimbau kepada masyarakat terutama Wali Santri kita, agar tidak sembarangan mengklik link, file atau menginstal Aplikasi tertentu yang mengandung malware. Biasanya link atau file dibagikan lewat sosial media, grup WA, FB dll. Ciri-cirinya itu nama file tertulis .Apk (titik Apk), .Pdf (titik Pdf) dan shortlink (Link yang sudah dipendekan), jadi usahakan kalo ada yang berbagi file sejenis didalam grup jangan dibuka, apalagi sampai menginstal dan mengizinkan aplikasi (Akses Permission) untuk mengambil data kita.” ujarnya.

Tak hanya itu, Satria turut mengingatkan para wali santri untuk tidak gampang percaya dengan berbagai macam penipuan yang mengatasnamakan MSBS. Salah satu cara untuk mengetahui informasi yang diterima tersebut benar atau tidak adalah dengan menghubungi langsung pihak Pesantren sebelum mengambil tindakan.

“Kita tidak menginginkan wali santri kita menjadi korban penipuan apapun motifnya. Kami berharap, jika wali santri mendapatkan informasi tertentu yang mengatasnamakan MSBS, agar di kroscek dulu kebenarannya. Tanyakan langsung ke Wali Kelas, Pengasuh dan guru MSBS. Kemudian, jika ada pihak-pihak tertentu yang meminta untuk mentransfer uang, dengan nomer Rekening atas nama pribadi, bukan MSBS, jangan langsung di iyakan, bisa saja itu berupa modus penipuan.” terang beliau.

Beberapa tips yang dapat wali santri lakukan untuk menghindari modus penipuan, diantaranya:

1. Cek Link URL dengan Teliti
2. Jangan Bagikan Kode OTP kesiapapun
3. Gunakan Fitur Keamanan Ganda
4. Update Sistem dan Anti Virus
5. Perhatikan Alamat Email pengirim
6. Jangan mudah tergiur dengan hadiah besar yang ditawarkan oleh pihak mana pun sebelum melakukan validasi.
7. Jangan Unduh Aplikasi Sembarangan
8. Jangan Bagikan Data Pribadi ke Media Sosial
9. Gunakan Password yang Aman dan Kuat
10. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman
11. Selalu Log Out Setelah Transaksi

Jika sudah terlanjur mengklik dan menginstal Aplikasi, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Logout akun dari seluruh M-Banking, atau Aplikasi E-Wallet (Shopeepay, dana, gopay, ovo dll)
2. Uninstall Aplikasi tidak dikenal
3. Scan Smartphone dengan antivirus diponsel
4. Segera ke Bank yang terkait, laporkan kejadian dan minta dibekukan saldo sementara atau minta lakukan perubahan data seperti sandi dan email. Jika kejadian diluar jam buka Bank, gunakan perangkat lain untuk mengakses Website resmi Bank, buat pengaduan secara Online.
5. Reset ponsel yang diretas kembali ke setelan pabrik.

Semoga Bermanfaat!

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button