Pesantren Teknologi Sarana dan Prasarana

MSBS Bangun Gedung Untuk Riset & Pengembangan Teknologi Santri

0 1,241 1 minute read

MSBS ACEH-Pesantren Teknologi MSBS Jantho pada Sabtu (10/8) melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung ruang kelas baru (RKB) yang akan difungsikan sebagai pusat riset dan pengembangan Teknologi santri MSBS. Peresmian dan peletakan batu pertama dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag., M.M., selaku pembina pesantren Teknologi MSBS, bersama pimpinan Pesantren Teknologi MSBS, Abi Gunawan Indra H. M.A., yang disaksikan oleh seluruh santri dan dewan guru MSBS. Selain itu turut hadir tokoh masyarakat kota Jantho, Ust. Samsul Bahri, S.Ag, dan Keuchik Bukit Meusara, Azhari. Setelah peletakan batu pertama, kemudian dilakukan peusijuk (menepung tawari) oleh Imam Mesjid Gampong Bukit Meusara, Tgk. Lukman.

Anggota DPRA Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag., M.M., sedang melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung RKB santri Pesantren Teknologi MSBS, Sabtu (10/8).

Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS Abi Gunawan Indra H. M.A., dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur kepada Allah dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya pembangunan RKB 2 lantai tersebut, terkhusus pada Tgk. Irawan. Menurut Pimpinan, Tgk. Irawan berperan penting dalam terwujudnya pembangunan RKB untuk santri MSBS ini.

Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS, Abi Gunawan Indra H. M.A., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terwujudnya pembangunan RKB untuk santri MSBS.

“Tgk. Irawan ini bukanlah orang baru bagi kita MSBS, beliau salah satu inisiator berdirinya pondok kita MSBS ini bersama Bapak Rusli Muhammad. Kita patuh bersyukur kepada Allah melalui tangan Tgk. Irawan hari ini pembangunan RKB bisa terwujud.” ungkap beliau.

Seluruh Santri & Guru MSBS menyaksikan proses peresmian RKB pada Sabtu (10/8)

Lebih lanjut pimpinan menjelaskan, rencananya gedung yang berlokasi dihalaman taman utama MSBS ini akan berfungsi sebagai tempat santri mengembangkan bakatnya, baik melalui riset dan pengolahan karya. Selain itu, bagian gedung yang lainnya akan difungsikan sebagai mini market dan ruang penyimpanan Device serta berbagai perlengkapan digital lainnya.