Menghafal Al-Qur’an Sekali, Muraja’ah Seumur Hidup
MSBS ACEH-Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) adalah pesantren digital. MSBS juga termasuk salah satu pesantren Tahfidzul Qura’an. Yang tidak hanya menciptakan Desainer-desainer, tapi juga melahirkan calon-calon penghafal Qur’an. Dalam kegiatan Tahfidzul Qur’an, ada kelompok Tahfidz Khusus (Takasus). Takasus ialah kegiatan memuraja’ah kembali hafalan-hafalan yang telah dihafal. Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari dalam sepekan pada hari Jum’at dan Sabtu.
Ustzh. Affiaturrahmi selaku penanggung jawab yang telah mengusulkan kegiatan Takasus ini untuk santri MSBS, bekerja sama dengan Ust. Muhammad IkramAbdul Aziz, S.Akun sebagai pendengar Ketika santri menyetorkan hafalannya. Santri yang mengikuti kegiatan ini begitu bersemangat menyetorkan hafalannya.
Seperti yang dirasakan oleh Siti Chairunnisa Aliana siswi kelas XA yang berasal dari Lhokseumawe, salah satu santri yang mengikuti kegiatan Takasus ini yang sudah menghafal 4 juz Al-Qur’an. Bahwa memuraja’ah Al-Qur’an itu sangat penting.
“Dengan adanya program Takasus ini, membuat hafalan yang sudah lupa bisa teringat Kembali. Dia juga termotivasi dari guru pembimbingnya Ust. Ikram yang pernah mengikuti lomba Tahfidz 30 juz se-Indonesia yang mendapatkan peringkat pertama, dan beliau juga pernah mengikuti lomba Tahfidz 30 juz seDunia.” Ucapnya.
Untuk teman-teman sekalian yang sudah menghafal Al-Qur’an, jangan lupa untuk memuraja’ahnya ya! Agar hafalan yang pernah dihafalkan tidak dilupakan. “Menghafal sekali, Muraja’ah seumur hidup.”
**Inaya