Santri menurut pandang banyak orang menjadi seorang santri merupakan suatu hal yang luar biasa. Mulai dari shalat tahajud, puasa sunnah dan rutinitas keseharian lainnya. Namun, di balik pandangan orang-orang, menjadi seorang santri bukanlah suatu hal yang mudah. Bisa kita terangkan mulai dari bangun tidur jam 4 pagi, menjalankan rutinitas keseharian yang dipenuhi oleh peraturan.
Seluruh para santri juga merasakan betapa sedih nya menjalankan aktivitas sehari hari tanpa adanya orang tua. Menjalankan keseharian tanpa orang tua bukan lah-hal yang mudah, menanggung rindu yang besar di dalam hati dan meluapkannya dengan menangis.
Peraturan-peraturan yang ketat tidaklah jauh dari kata seorang santri, salah satunya adalah menggunakan Bahasa resmi pesantren, yaitu Bahasa arab dan Bahasa inggris.
Awal mula berada di lingkungan pesantren, menggunakan bahasa resmi merupakan suatu hal yang tidak mudah. Mendengar pembicaraan yang kita sendiri tidak mengetahui apa artinya. Namun, seiring berjalannya waktu, menggunakan bahasa resmi merupakan hal biasa yang harus dilakukan.
Setiap pesantren pasti memiliki banyak peraturan yang ditetapkan dan harus dipatuhi oleh para santri. Jika para santri tidak menjalan kan peraturan tersebut maka mereka akan mendapatkan mahkamah/iqob dari para pengurusnya. Mahkamah adalah kata lain dari hukuman. Maka para santri akan mendapatkan hukuman apabila mereka melanggaran peraturan yang telah ditetapkan.
**innah
Pesantren teknologi MSBS adalah pesantren terbaik di Aceh ( Fesyar BI 2023).
