Artikel Santrikarya santri

Memanusiakan Manusia, Perlakukan Seperti Yang Ingin Diperlakukan

Terkadang manusia lupa akan memanusiakan manusia, manusia memang tidak luput dari kesalahannya tapi tidak dengan memanusiakan manusia, manusia yang lainnya juga berhak untuk menunjukkan kebahagiaanya, tapi di dunia ini hanya sedikit orang yang melakukan keadilan terhadap yang benar, sering sekali terjadinya yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan, banyak sekali manusia yang kurang ekonominya tidak mendapatkan keadilan, mereka yang berkuasa lebih memilih menutup mata dan menulikan pendenganran mereka atas kebenaran.

Kemiskinan itu bukan sebuah dosa. Manusia yang lemah akan ditindas, di hina, diinjak – injak harga dirinya, mereka juga manusia yang patut kita jaga, kita lindungi, memang bisa saja keadilan diganti dengan ke ikhlasan, tapi tidak dengan kebenaran, kebenaran akan selalu benar walau keadilan tidak berpihak pada manusia.

Lakukanlah perbuatan yang layak pada manusia dengan menurunkan ego dan jangan sampai dibutakan oleh rasa iri. Ikhlas adalah salah satu kunci untuk bisa mendapatkan yang lebih baik dari yang sebelumnya, dengan niat lillah akan dimudahkan urusannya. Jangan sampai dibutakan oleh kebenaran yang seharusnya benar dan kesalahan yang seharusnya salah. Jadilah manusia yang adil, agar dapat membantu sesama manusia yang lemah.

Memiliki kekurangan bukanlah sebuah dosa dan aib yang harus kita tutupi,jangan jadikan kekurangan sebagai kesengsaraan, seharusnya dengan kekurangan kita bisa memiliki tujuan yang lebih besar. Bukankah sesama manusia kita harus berperilaku seperti yang ingin diperlakukan, berperilakulah seperti manusia yang memanusiakan orang lain, dengan berbuat baik kepada manusia tidak ada kerugian dalam diri kita, justru kita bisa mendapatkan kebaikan yang akan diganti berkali- kali lipat oleh Allah SWT. Jadi teruslah menebar kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.

 

**Miftah

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button