Kuliah Umum Babak Keempat
MSBS ACEH – Kuliah umum kembali lagi diselenggarakan di pesantren teknologi Muamalat Solidarity Boarding School ( MSBS ) pada rabu (09/08/2023) yang disampaikan oleh Ust. Ainul Yaqin, S.pd.I di Aula Masjid Jami’ MSBS. Pondok itu bukan hotel akan tetapi hostel yang akan melatih kemandirian para penuntut ilmu atau disebut juga dengan asrama berbaris untuk santri. Begitu juga dengan pesantren teknologi Muamalat Solidarity Boarding School ( MSBS ) mereka juga tinggal di asrama berbaris untuk para santri yang tinggal di pondok pesantren ini. Semua kegiatan dibidang asrama diarahkan oleh Ust. Gunawan Indra H, MA. dan ada juga Ust. Ainul Yaqin, S.pd.I sebagai kepala kabid asrama di MSBS.
Jika mendengar kata Asrama apa yang terlintas di benakmu? Kamar, ranjang, bantal, dan masih banyak lagi yang lainnya dan tentunya ada teman – teman disana. Kegiatan harian santri di MSBS yang pertama diawali dengan bangun pagi pada pukul 04.00. Kenapa harus bangun pada jam tersebut? ” Karena setiap orang yang bangun pagi sekali maka mindsetnya akan semakin luas dan jauh, dalam artian semakin pagi kamu bangun maka semakin banyak ide atau gagasan serta wawasan kamu dalam memahami dunia ini. Bangun pada pukul 04.00 tidak bangun untuk hal – hal yang sia – sia, maka diawali dengan sholat tahajjud berjama’ah bersama santri MSBS.
Sholat tahajjud saja, tidak cukup bagi mereka yang ingin meningkatkan ketakwaan dan mempersiapkan bekal ke akhirat kelak akan tetapi para santri MSBS juga melanjutkan sholat sunnah dua raakat sebelum subuh setelah adzan subuh berkumandang. Karena sholat sunnah ini adalah amalan yang lebih baik dari dunia dan segala isinya. Itulah yang diajarkan di MSBS ini sehingga para santri merasa tidak rela meninggalkan sholat sunnah yang satu ini saking teramat besarnya kebaikan yang para santri dapatkan.
Kegiatan mereka tidak hanya sampai disitu saja akan tetapi, meraka melanjutkan dengan membaca Al – ma’surat setiap pagi dan sore harinya. ” Membaca Al – ma’surat sungguh banyak manfaat yang kita dapatkan salah satunya adalah agar dilindungi Allah swt. dari pagi hingga petang apabila pembacanya membaca pada pagi hari, dan begitu juga sebaliknya. Membaca Al – ma’surat juga tidak hanya dibaca begitu saja akan tetapi bacalah dengan tulus dan ikhlas sehingga Allah memberikan perlindungan” begitulah pesan yang disampaikan oleh Ust. Ainul Yaqin, S.pd.I pada kuliah umum tersebut sehingga para santri pun mendengarnya dengan penuh khidmat dan mereka juga mendapatkan amalan baru untuk diamalkan setiap harinya.
**Mita