Siapa sih yang berhak menentukan takdir kita? Jalan yang kita pilih? Jawabanny ialah, Tuhan adalah Pemegang takdir kita tapi Jalan yang menuntun kita menuju takdir yang baik adalah milik kita sendiri. Ketika gagal, jangan lari dan cobalah lagi. Kenapa? Karena jika kita belum menyerah pada jalan takdir kita maka itu belumlah usai.
Tanamkan dalam hati bahwa tidak ada yang bisa mempengaruhi kita, Jalan Takdir kita, Hidup kita, Masa Depan kita, kitalah yang menentukannya.
Ketika kalah dan gagal menghampiri kita, itu bukanlah akhir dari semunya. Tapi, itu sebenarnya adalah awal yang membawa kita pada kemenangan yang sesungguhnya, itulah bumbu-bumbu yang melengkapi dan menghiasi kemenangan.
Tak perlu takut dengan yang namanya gagal. Karna adanya gagal, kita tau bahwa pilihan kita yang pertama belum sempurna, kita bisa tau bahwa ada yang kurang, kemudian kita bisa melangkah ke depan dengan membuat Keputusan yang lebih baik lagi. Karena kegagalan adalah pelengkap kemenangan dan kemenangan tidak akan sempurna tanpa kegagalan.
Meskipun gagalnya bekali-kali tapi, capaian hasil dari kerja keras itu tidaklah percuma, karena kita sudah tumbuh lebih baik dan hasilnya sudah terlihat. Meski kalah 99 kali, kita cukup menang untuk Langkah selanjutnya.
**Inaya
Pesantren Teknologi MSBS adalah Pesantren terbaik di Aceh
