MSBS ACEH-Suasana menjelang perayaan Idul Fitri atau yang biasa kita sebut dengan Lebaran, Masyarakat berbondong-bondong pulang ke “kampung halaman”, atau biasa kita sebut dengan mudik. Di Indonesia, “tradisi” mudik dan momen menjelang Ramadhan ataupun Lebaran merupakan suasana dan momen yang sangat dinanti dan meriah. Seminggu sebelum lebaran, banyak toko yang mulai menyediakan makanan khas daerah tersebut agar dapat dibawa sebagai oleh oleh dari para perantau yang mudik.
Berbicara tentang mudik, mudik kali ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Umumnya para perantau akan membeli tiket sehari sebelum keberangkatan,namun tahun ini banyak perantau yang telah memesan tiket dari jauh jauh hari. Karena umumnya, mendekati lebaran tiket tiket akan habis tak tersisa atau harganya akan meningkat dari biasanya.
Salah seorang perantau bernama Irwansyah kepada Jurnalis MSBS, Syifa, berpendapat bahwa keputusan untuk membeli tiket lebih awal adalah keputusan yang tepat, dengan membeli tiket lebih awal beliau merasa lebih lega karena tak perlu takut tidak kebagian tiket atau uang tak cukup.
“Keputusan yang saya ambil berdasarkan pengalaman pengalaman saya sebelumnya, setelah di hitung hitung akan banyak keuntungan yang saya dapatkan apabila saya membeli tiket di jauh jauh hari, dengan kesimpulan itu saya berani mengambil keputusan ini” tuturnya.
Lebaran dan mudik seperti dua hal yang tidak bisa terpisahkan dan merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu khususnya oleh para perantau dan umat Muslim. Karena disitulah momen momen yang berharga terukir.
Semoga dengan nikmat yang selalu dilimpahkan kepada kita dapat meningkatkan rasa syukur kita setiap harinya. Selemat mudik bagi para perantau semoga selamat sampai tujuan.
“Pulang adalah perjalanan yang penuh dengan cinta, karena di sana, kita menemukan kehangatan yang tak ternilai dari keluarga.”
Reporter: Syifa
