Ini Dia! Rutinitas Piket Harian Santri Jurnalis MSBS
MSBS ACEH-Di Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding school (MSBS) memiliki jadwal untuk rutinitas Piket santri-santri setiap harinya, seperti piket kebersihan agar menjaga lingkungan, Tataboga agar santri dapat belajar berwirausaha, dan penjagaan ruang laptop agar santri bisa bertanggung jawab untuk amanah yang telah dititipkan. Tak hanya itu, di MSBS juga memiliki jadwal piket sehari-hari khusus untuk santri Jurnalis agar dapat terus mengembangkan skill mereka.
Setiap harinya akan ada 3 orang santri jurnalis yang akan melaksanakan piket sesuai jadwal yang telah ditentukan. Santri yang piket akan berada dalam ruangan Studio dan turun ke lapangan untuk melaksanakan tugas-tugas yang sudah ditetapkan. Beberapa tugas yang telah ditetapkan dan harus dilaksanakan.
“Jobdesk Piket Jurnalis dan Publikasi MSBS.”
- Mendokumentasikan kegiatan harian dam mengupload ke gudang foto jurnalis minimal 10 foto hasil seleksi minimal 50 foto.
- Membuat dua berita harian siap terbit dan menyimpan di draft.
- Menulis satu artikel tentang Profil santri.
- Membuat konten LIKOSTA (Sesuai arahan oleh Ust. Satria Putra, S.Sos).
- Membuat konten Podcast santri (Kondisional, Sesuai arahan Ust. Satria Putra, S.Sos).
- Menjalankan program lain yang tercantum dalam lampiran program kerja.
- Menjaga kebersihan dan kerapian Studio.
- Memastikan seluruh perangkat studio berfungsi.
- Memastikan data tamu/narasumber, dan memberikan layanan terbaik (tempat duduk, jamuan dan bahan breafing, Kondisional Ust. Satria Putra, S.Sos).
- Kompak dan bekerja sama secara team.
- Melaporkan capaian tugas harian di atas, ke grup Telegram Basic Training MSBS, paling telat pukul 18:00 Wib di hari tersebut.
Itulah beberapa Tugas yang harus dikerjakan oleh santri Jurnalis. Semoga dengan adanya tugas-tugas diatas dapat membantu santri jurnalis untuk terus dapat mengembangkan skill mereka yang tidak hanya didalam ruangan, tetapi juga turun langsung kelapangan agar dapat meningkatkan Sosialisasi yang baik terhadap masyarakat dan dapat membantu santri dalam mendapat ide-ide baru karena mendapatkan wawasan yang lebih luas.
**Inaya
