Hakikat Kehidupan Dunia
Seberapa kenal kita dengan dunia?
Hal yang sangat akrab dan sering disebut dalam keseharian. Seberapa jauh kita kenal, apa dan untuk apa dunia itu. Atau mungkin kita tidak benar-benar memahami hakikat dunia. Sampai pada akhirnya kita lalai, kita tergoda, kita tergelincir dan terkadang salah orientasi. Dunia yang istilahnya dekat, dalam al-qur’an banyak menunjukkan kehidupan dunia yang saat ini kita rasakan.
Gambaran hakikat dari dunia itu sendiri, dunia yang dekat jaraknya dengan akhirat dan dunia yang sementara. Insan beriman, akan memandang dunia sebagai sesuatu yang fana. Harta kekayaan yang kita miliki hanyalah kefanaan dunia. Bahkan nama dan kedudukan kita salah satu kefanaan dunia. Itulah dunia yang terlihat begitu memukau, kekal untuk selamanya hanyalah sesuatu yang sementara pada hakikatnya.
Dunia tidak lebih berharga dari sebelah sayap nyamuk. Begitu menyilaukan, namun sesungguhnya hanya fatamorgana. Pandanglah dunia dengan cara berbeda, agar tidak hanyut ataupun tergila-gila untuk itu.
Hidup yang masanya sementara, fana segala yang ada didalamnya tidak lebih berharga dari sebelah sayap nyamuk. Cukuplah hakikat dunia yang menyadarkan kita untuk tujuan hidup, bahwa dunia bukan tujuan utama. Merubah pemikiran untuk memprioritaskan akhirat dengan memanfaatkan dunia.
**Saimah