msbs

Filosofi Hujan

MSBS ACEH-Hujan merupakan uap air yang terkondensasi dan jatuh dari atmosfer ke bumi dengan segala bentuknya dalam rangkaian siklus hidrologi. Hujan juga sering diartikan dengan “Berkah dari Allah SWT untuk seluruh makhluk ciptaannya dibumi”. Tentu nya setiap orang yang mendengar perkataan tersebut bahagia, karena berkah itu tiba pada nya saat hujan datang.

Seperti petani yang bahagia bukan main ketika hujan kembali membasahi tanah yang mulai mengering, karena padi akan tumbuh subur dengan kadar air yang cukup. Namun, bahagia itu bisa saja berubah, ketika hujan terus menerus datang. Dari awal mula padi tumbuh berdiri tegak merunduk, menjadi tumbang akibat tetesan air hujan yang bertetes terus menerus.

Selain para petani, tentunya para santri juga turut bahagia, mereka tak perlu menghiraukan jika air mulai mengering. Sama seperti petani juga, kebahagiaan para santri juga bisa menjadi memudar ketika hujan terus menerus membasahi atap Pesantren MSBS. Mereka khawatir jika awan terus saja menutupi matahari, baju yang mereka jemur tidak akan kering.

“Jangan membenci hujan, karena ia akan menghantarkan Pelangi. Maknai dan tersenyumlah.”Merepih Alam.

Kita dapat mengetahui bahwa makna dari kata-kata tersebut adalah meskipun Allah terus memberikan rahmat-Nya (hujan), rahmat itu juga bisa menjadi ujian yang harus kita jalani untuk sementara waktu, yang dimana Allah terus menerus menurunkan hujan, sehingga menghambat beberapa aktivitas yang kita lakukan pada hari biasanya.

Namun, dibalik semua itu Allah juga memberikan makna yang sesungguhnya setelah ujian yang telah Allah berikan.

“Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan)…” [QS. Al-A’raf : 57]

**Innah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button