Dua Sahabat Yang Sabar Dalam Menghadapi Kehidupan Di Pesantren

Diceritakan, ada dua orang sahabat yang berteman sangat akrab. Mereka berdua bernama Mugara dan Icpul, mereka berdua sering dibully karena mereka terlalu dekat, pada suatu saat Mugara berkata

“Pul, capek banget ya, kita selalu dibully dan diejek padahal mereka juga dekat satu sama lain.” Kata Mugara, lalu Icpul pun menjawab

“Iya ra, mereka tidak sadar diri membuat aku kesal.” Jawab Icpul, lalu mereka pun pergi ke masjid, sesampainya di masjid mereka tertidur, setelah beberapa saat tiba-tiba teman teman mereka mengganggu mereka yang sedang tertidur. Mugara pun berkata

“Bisa tidak kalian untuk jangan mengganggu kami berdua, kalaa kalian juga di ganggu pasti kalian akan marah.” Kesal mugara. Lalu orang mengganggu nya menjawab ia adalah Risky

“Makanya jangan terlalu dekat kalian berdua,” jawab Risky. Dan Icpul pun ikut menimpali

“Kalian iri ya sama kami?” jawab icpul. Farid pun membalas

“Ngapain kami iris ama kalian berdua.” Jawab Farid dengan kesal, beberapa saat kemudian Farid dan Risky pun pergi meninggalkan mereka berdua.

Beberapa hari kemudian Mugara dan Icpul sangat sedih karena diejek terus menerus oleh teman-temannya. Tapi mereka tetap sabar da mereka tetap menjalani hari-hari mereka seperti biasanya. Walaupun mereka selalu diejek dan dibully oleh teman mereka. Tetap sabar dan kuat dalam menghadapi segala sesuatu.

**Hadi
Editor: **Raihan