KepesantrenanmsbsQuality Assurance

Direktur LP3I, Beri Motivasi Guru MSBS Tentang ‘Mainset Preneur’

MSBS ACEH-Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Cabang Banda Aceh, Ibu Susilawati Yahya pada Rabu (2/2) menyempatkan diri untuk memberikan motivasi bertema ‘Mainset Preneur’ kepada seluruh guru Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) dalam seminar yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer MSBS. Seminar tersebut bertujuan untuk Membentuk Mainset, Uniq Selling, Inovatif dan mampu tumbuh sesuai dengan tuntutan Abad 21, pada seluruh guru MSBS.

Dalam penyampaiannya Ibu Susi mengatakan, setiap individu memiliki cara untuk mengeluarkan potensi terbaik dari dirinya sendiri. Asal bisa meluruskan niat, komitmen yang kuat dan berani membuka Mainset (Growth Mainset) untuk terus berusaha dan berbuat. Ibu susi juga mengatakan, jika guru abad-21 harus lebih peka terhadap kebutuhan siswa, tidak bisa melulu mendidik dengan metode lama, harus berkembang dan kekinian.

Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., sedang berdiskusi tentang perkembangan pendidikan Abad 21 bersama Pimpinan LP3I Banda Aceh Ibu Susilawati Yahya, pada seminar Mainset Preneur, di Muamalat Solidarity Boarding School Rabu (2/2)

“Perkembangan teknologi memengaruhi sistem pendidikan, jadi kita harus bisa Growth Mainset, harus menjadi orang yang punya pola pikir berkembang di mana orang percaya pada keahlian, kecerdasan dan bakat yang bisa terus dikembangkan melalui praktik dan ketekunan. Guru Abad 21 harus mampu beradaptasi dengan segala perkembangan dan perubahan yang terjadi.” ungkap beliau.

Foto bersama Guru MSBS dengan Pimpinan LP3I Banda Aceh Ibu Susilawati Yahya pada seminar Mainset Preneur di Muamalat Solidarity Boarding School Rabu (2/2)

Disamping itu, Ibu Susi turut menjelaskan ciri-ciri Guru Abad 21, yaitu; Kolaboratif, Inovatif, Komunikatif, Responsif, Competitif, Integrity dan Profesional. Menanggapi pernyataan Ibu Susi, Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., berharap materi seminar yang disampaikan pimpinan LP3I tersebut, dapat memotivasi guru MSBS dalam memberikan pendidikan terbaik dan turut mempromosikan MSBS kepada masyarakat. Agar seluruh anak-anak Generasi Z, mendapatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan kekinian.

**Akhs3a

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button