MSBS ACEH-Percayakah bahwa ada orang yang baik-baik saja didunia ini? Tentu saja tidak. Semua orang bersembunyi dibalik lukanya dengan berbagai bentuk topeng kebahagiaan yang sangat tebal agar dunia menganggap dia baik-baik saja. Tentu saja harus ada sesuatu yang menjadi bahan penyokong terkuat bagi manusia untuk bisa mencapai titik cemerlangnya. Do’a.
Apa gunanya do’a?
Itu mungkin salah satu pertanyaan yang selalu muncul kala seorang manusia tidak percaya akan kekuatan do’a. Mereka menganggap itu semua mustahil untuk ada, bagi mereka mungkin itu hanyalah sebuah halusinasi yang sangat mustahil dan hanya bisa di bayangkan tanpa benar-benar bisa diraih dihadapan mata. Padahal dengan do’a, kita memiliki penopang hidup. Do’a itu sangat ajaib. Mungkin belum terjawab untuk saat ini, namun yakinkan hati kita bahwa itu semua akan terjawab pada saat yang tepat.
Percayalah, jika Sang kuasa akan selalu ada disekeliling kita dan menjadi telinga yang paling setia untuk kita. Percaya atau tidak, keberhasilan yang kita capai setiap harinya 90 persen adalah jawaban dari do’a yang selama ini selalu kita panjatkan, dan selebihnya adalah buah dari usaha yang selama ini kita lakukan.
Awalnya mungkin tak mendapat jawaban, tapi memang tidak semua itu seolah sulap yang langsung mendapatkan hasil hanya dengan membaca mantra. Tetapi itu semua membutuhkan proses dan kesabaran yang tinggi. Tuhan tidak akan mengabulkan do’a atas orang yang seringkali mengeluh dan tidak mau berusaha. Do’a tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi juga membutuhkan keyakinan hati yang benar-benar yakin akan kuatnya do’a.
Dengan do’a , aku berhasil. Selalu tanam keyakinan itu agar kita percaya bahwa Tuhan tak akan pernah menutup telinganya untuk hamba-hambanya yang mau menjadikan-Nya sebagai tempat bergantung. Jangan lupa juga untuk selalu tersenyum sebagai bentuk bahwa kita bersyukur atas nikmat-Nya.
“Believe that prayer is a helper, and also keep smiling, and show the world “I’m fine”
**Karinput
